Samarinda, Minggu, 2/3/14. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Pra Musrenbang Regional Kalimantan, Senin 3 Maret 2014 di Hotel Gran Senyiur, Jalan ARS Mohammad Nomor 7, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dengan membahas tiga agenda pembangunan yaitu : 1). Konektivitas
Pembangunan Infrastruktur; 2). Konektivitas Pembangunan Energi; 3). Konektivitas Pembangunan Ketahanan Pangan.
Pembahasan secara teknis pembangunan konektivitas antar provinsi se Kalimantan ini dibahas oleh masing-masing Bappeda Provinsi se Kalimantan serta SKPDterkait di lingkungan Pemerintah Provinsi se Kalimantan.
Hasil pembahasan 3 agenda pembangunan konektivitas utama antar Provinsi se Kalimantan ini akan dibahas tindak lanjut pada hari Selasa, tanggal 4 Maret 2014 di tempat yang sama dan dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, DR.H. Hatta Rajasa dan pejabat lingkungan Pemerintah Republik Indonesia, serta akan dihadiri oleh seluruh Gubernur Kalimantan, yang telah memastikan hadir adalah Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak; Gubernur Kalimantan Selatan; Gubernur Kalimantan Tengah, sementara Gubernur Kalimantan Barat dan Pj. Gubernur Kalimantan Utara masih menunggu konfirmasi lebih lanjut, ungkap Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, DR.Ir.H. Rusmadi.MS di ruang kerja Kepala Bappeda Kaltim, Jum’at 28/2/2014 saat di wawancara oleh wartawan Kaltim Maju 2018 / Humas Setda Provinsi Kaltim, Heru Renaldi.
Penyelengaraan Musrebang Regional se Kalimantan 2014 dengan tema " Percepatan Penyelesaian Konektivitas, Energi dan Ketahanan Pangan Regional" acara ini terselenggara atas kerjasama antar Pemerintah Provinsi se Kalimantan dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah pada tahun 2014 ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama.
LATAR BELAKANG
Potensi daerah yang sangat beragam dalam hal Sumber Daya Alam di Kalimantan ternyata masih belum mampu mengangkat derajat kehidupan masyarakat Kalimantan secara siginifikan. Beberapa Paradoks Pembangunan yang menjadi ISU Strategis hinggan saat ini adalah ketimpangan Pembangunan atara Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan. Salah satu indikator adalah tingginya kesenjangan nilai investasi yang ditanam di Jawa dan Kalimantan. Hal ini disebabkan karena masih belum terbangunnya infrastruktur dasar (konektivitas antar pusat produksi dan energi) yang handal. Keunggulan SDA yang dimiliki masih memerlukan adanya dukungan infrastruktur dasar yang mampu menunjang pengolahan SDA yang ada dari bahan baku barang jadi.
Berlatar belakang permasalahan tersebut maka Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) dibentuk. Forum Kerjasama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan didirikan sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian Gubernur se - Kalimantan terhadap masyarakat Kalimantan. Dalam pelaksanaannya, FKRP2RK secara aktif melakukan koordinasi/rapat kerja antar pemerintahan provinsi dan melakukan audiensi ke Kementrian strategis setiap tahunnya.
MAKSUD DAN TUJUAN
A. Musrenbang Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan Tahun 2014 dimaksud untuk mempercepat progres dan mensinergikan program/kegiatan pembangunan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi di Kalimantan bidang Infrastruktur (Konektivitas) Pemenuhan Energi dan Ketahanan Pangan di Pulau Kalimantan.
B. Tujuan :
1. Teridentifikasinya Target Waktu, Volume dan Lokasi Program/Kegiatan Pembangunan Kementerian/Lembaga Bidang konektivitas Pemenuhan Energi dan Ketahanan Pangan di Pulau Kalimantan sesuai dengan kebutuhan;
2. Merumuskan strategi dan langkah – langkah yang harus ditempuh baik Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka merealisasikan rencana kerja dan program/kegiatan Pembangunan Kalimantan pada bidang Konektivitas Pemenuhan Energi di Kalimantan
TEMA
Berdasarkan evaluasi kerja Tahun – tahun sebelumnya dan untuk efektivitas dan efesiensi kerja, maka Tahun 2014 ini FKRP2RK mengusung tema yang lebih spesifik terhadap permasalahan utama pulau kalimantan yaitu “PERCEPATAN PENYELESAIAN KONEKTIVITAS, PEMENUHAN ENERGI dan KETAHANAN PANGAN REGIONAL KALIMANTAN”
HASIL YANG INGIN DICAPAI
Hasil yang akan dicapai pada pertemuan ini adalah :
1. Terciptanya Konektivitas Transportasi antar daerah (jalan, pelabuhan, bandara) dan mendukung Pusat – pusat pertumbuhan ekonomi Pulau Kalimantan antara lain:
a. Peningkatan Kapasitas Jalan 8 Ton Menjadi 12 Ton.
b. Peningkatan Kapasitas Pelabuhan dan Bandara Sesuai Kebutuhan/Rencana Induk Jalan Dan Master Plan.
c. Percepatan Penuntasan Jembatan Bentang Panjang.
d. Pelebaran Ruas – ruas Jalan yang Menghubungkan PKN.
2. Terpenuhinya Kebutuhan Listrik Dan Energi Melalui:
a. Peningkatan Kuota BBM Pulau Kalimantan .
b. Solusi Pemenuhan Listrik melalui Pembangunan Pembangkit Listrik.
3. Terpenuhinya Ketahanan Pangan di Regional Kalimantan dalam rangka:
a. Menjadi Lumbung Beras Nasional
b. Peningkatan Produksi Beras masing – masing Provinsi
TEMPAT DAN PESERTA
1. Tempat : Hotel Gran Senyiur, JL. A.R.S. Mohammad. No. 7 Balikpapan;
2. Peserta :
1.1. Hari Pertama : Senin, 3 Maret 2014 (Pra Musrenbang)
Pembahasan dan Finalisasi Usulan Program dan Kegiatan dengan peserta :
a. Kepala Bappeda se – Kalimantan;
b. SKPD terkait se – Kalimantan (Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pertambangan dan Energi, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Biro Perekonomian, Biro Kerjasama);
c. Balai Pelaksana Jalan Nasional VII Regional Kalimantan;
d. Direktur PT. PLN (Persero) Pikitring Kalimantan, Balikpapan;
e. Direktur PT. PLN Persero Wilayah Kalimantan Timur;
f. BP. Migas, Balikpapan;
g. PT. Pertamina Balikpapan;
h. PT. Pelindo IV cabang Balikpapan;
i. PT. Pelindo IV cabang Samarinda;
j. PT. Angkasa Pura Balikpapan.
1.2. Hari Kedua : Selasa, 4 Maret 2014 (Musrenbang Regional FKRP2RK) dengan Peserta :
a. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
b. Menteri PPN/Kepala Bappenas RI.
c. Menteri Pekerjaan Umum RI.
d. Menteri Perhubungan RI.
e. Menteri ESDM RI.
f. Menteri Pertanian RI.
g. Gubernur se – Kalimantan .
h. Unsur Bappeda Provinsi se – Kalimantan.
i. Kepala SKPD terkait (Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pertambangan dan Energi, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Biro Perekonomian, Biro Kerjasama)
j. Balai Pelaksana Jalan Nasional VII Regional Kalimantan.
k. Kepala PLN.
l. Pertamina.
m.Undangan adalah :
1. Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Kalimantan.
2. Pangdam Mulawarman dan Komandan Korem.
3. Pangdam Tanjung Pura dan Komandan Korem.
4. Kapolda se – Kalimantan.
5. Ketua DPRD Provinsi dan Ketua Komisi DPRD Provinsi se – Kalimantan.
6. Rektor Perguruan Tinggi Negeri setempat.
7. General Manager PT. PLN se – Kalimantan.
MEKANISME PENYELENGGARAAN ACARA
A. Pra Musrenbang Regional
1. Pembahasan di lakukan dengan mekanisme sidang Pleno Rapat pembahasan usulan rencana kerja FKRP2RKP Tahun 2014 dan usulan program/kegiatan Pembangunan Regional Kalimantan Tahun 2014 yang dibagi dalam :
a. Percepatan Penyelesaian Konektivitas Kalimantan.
b. Pemenuhan Energi (Listrik dan BBM) Pulau Kalimantan.
c. Ketahanan Pangan di Regional Kalimantan
d. Pembahasan dipimpin oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur selaku Sekretaris FKRP2RK
e. Peserta Pembahasan di Pokja adalah seluruh Bappeda Provinsi se – Kalimantan, dan seluruh SKPD terkait.
2. Finalisasi Materi meliputi :
a. Evaluasi Program/Kegiatan
b. Usulan Rencana Kerja FKRP2RK Tahun 2014.
c. Rencana Program/Kegiatan Pembangunan Regional Kalimantan Tahun 2015.
B. Musrenbang Regional
1. Laporan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur selaku penyelenggara.
2. Sambutan Ketua FKRP2RK Periode 2013 – 2014 dengan Topik “Percepatan Penyelesaian Konektivitas, Pemenuhan Energi dan Ketahanan Pangan Regional Kalimantan” sekaligus membuka Acara Musrenbang
3. Penerimaan Kalimantan Utara sebagai anggota FKRP2RK
4. Penjelasan singkat masing – masing Gubernur se – Kalimantan terkait Tema dan usulan masing – masing program/kegiatan Regional Kalimantan.
5. Pembahas :
5.1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.
5.2. Menteri PPN/Kepala Bappenas RI.
5.3. Menteri Pekerjaan Umum RI.
5.4. Menteri Perhubungan RI.
5.5. Menteri ESDM RI.
5.6. Menteri Pertanian RI.
6. Diskusi yang dipandu oleh Gubernur Kalimantan selatan untuk membahas dan terkait usulan Program Kegiatan Pembangunan Regional Tahun 2015. Masukan berasal dari seluruh peserta pertemuan yang hadir.
7. Penandatanganan Kesepakatan sekaligus Penutupan.
(Sukandar, S.Sos staf pelaksana Bidang Pengkajian dan Pembiayaan Pembangunan, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur).