Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Menuju Transisi Energi Berkeadilan: Kepala Bappeda Bahas Transformasi Ekonomi Berkeadilan Melalui Kolaborasi Pekerja dan Pemangku Kepentingan

Image Berita

Menuju Transisi Energi Berkeadilan: Kepala Bappeda Bahas Transformasi Ekonomi Berkeadilan Melalui Kolaborasi Pekerja dan Pemangku Kepentingan

Dalam rangka memperkuat peran pekerja dalam transisi energi yang berkeadilan, Kepala Bappeda Kalimantan Timur, Yusliando, menjadi narasumber pada workshop yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (DEN KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

Melalui workshop yang bertemakan "Memperkuat Posisi Tawar Serikat Pekerja melalui Dialog Sosial untuk Mewujudkan Transisi yang Adil" ini bertujuan untuk membangun dialog sosial antara pekerja dan pemangku kepentingan.

Dalam kesempatan tersebut, Yusliando memaparkan rencana dalam RPJPD/RPJMD Kalimantan Timur terkait transisi energi dan perubahan ekonomi pasca batu bara. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan, khususnya kelompok pelaku bisnis dan serikat pekerja, untuk memastikan bahwa transisi dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

"Ketergantungan kita terhadap bahan bakar fosil, terutama batu bara, sangat tinggi. Namun, kita harus bersiap menghadapi perubahan ketika dunia tidak lagi membutuhkan sumber energi tersebut maka ekonomi Kaltim akan collapse. Ini akan berdampak besar pada ekonomi Kaltim, termasuk hilangnya ribuan lapangan kerja di sektor pertambangan," ungkap Yusliando.

Dalam transisi yang berkeadilan, Yusliando menyoroti empat poin penting: perlunya proses perencanaan yang transparan, persiapan pekerja untuk memasuki lapangan usaha baru, perlindungan sosial bagi tenaga kerja terdampak, dan peningkatan jumlah pekerja formal.

Ia juga mengajak para pemangku kepentingan untuk aktif dalam diskusi dan konsultasi daerah terkait transformasi ekonomi yang berkeadilan. Sebagai informasi, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Kaltim akan membentuk Forum Konsultasi Daerah untuk mempercepat proses ini.

Yusliando juga memberikan harapan kepada KSPI untuk menginventarisasi aspirasi pekerja yang terdampak, memberikan masukan untuk transisi berkeadilan, serta mewakili pekerja dalam forum konsultasi yang akan dibentuk. Ia menekankan pentingnya upskilling dan reskilling pekerja agar dapat beradaptasi ke sektor manufaktur yang lebih berkelanjutan.

(SA)

#Transisienergi
#transformasiekonomi
#bappedakaltim