Tingkatkan Penyerapan APBD Kaltim 2012

Samarinda, 20/6/12. Tingkatkan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2012 untuk menekan silva APBD Kaltim yang masih tergolong tinggi jika dilihat pada tahun anggaran 2011.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, DR.H Irianto lambrie pada saat menyampaikan pemaparan pada acara tindak lanjut sosialissi Format Percepatan Pengendalian Kegiatan di Ruang Rapat Rentra lantai III Bappeda Kaltim, Jl. Kusuma Bangsa No. 2 Samarinda, dengan dipandu oleh Kepala BAPPEDA Kaltim, DR.Ir.H. Rusmadi.MS.

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan kerja keras seluruh SKPD di lingkungan Provinsi Kalimantan Timur dalam melaksanakan program dan kegiatan pada tahun anggaran 2012 tetap waktu dan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Antusias peserta sangat tinggi dengan jumlah peserta diperkiran lebih dari tiga ratus orang yang berasal dari seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim maupun seluruh UPTD Dispenda, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum yang ada di seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim.

Dalam sambutan/pemaparan Sekretaris Daerah Kaltim menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi  Kalimantan Timur mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim Percepatan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA – Provinsi Aceh yang diketuai oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pengendalian dan Hubungan Luar Negeri Bapak dr. Taqwalah, M.Kes. Adapun poin-poin penting dalam sambutan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim antara lain :

1.    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat mengharapkan bantuan dari Tim P2K APBA – Aceh untuk dapat berbagi pengalaman terkait penyerapan anggaran, dimana diketahui bahwa Pemerintah Provinsi Aceh telah menjalankan hal ini selama tiga tahun melalui pengawasan Tim P2K – APBA Aceh, yang semula pada tahun 2009 realisasi fisik 85% dan keuangan 64% namun dengan kerja keras Tim P2K capaian penyerapan Anggaran pada Tahun 2011 mencapai 99% untuk realisasi fisik dan 94% realisasi keuangan.

2.     Untuk itu kita berkumpul disini adalah sebagai tindak lanjut sosialisasi penerapan Format P2K Aceh pada acara Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah yang dilaksanakan di Kota Tarakan, untuk kemudian bagaimana kita semua SKPD dapat memahami dan mengimplementasikan format – format tersebut untuk menekan angka SILPA yang hingga kini masih relatif tinggi.

3.     Pada tanggal 8 s/d 10 Mei Pemerintah Provinsi telah mengirim tim untuk pembelajaran penerapan format P2K aceh yang terdiri dari : Bappeda Prov. Kaltim, Biro Pembangunan Daerah dan Biro Keuangan Setda Prov. Kaltim, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan Prov. Kaltim. Dimana Pelaksanaan pertemuan ini merupakan langkah konsolidasi, sesuai arahan TIM EVALUASI & PENGAWASAN PENYERAPAN ANGGARAN (TEP) Pusat dibawah koordinasi UKP4 untuk melakukan pembelajaran fomat yang telah disusun oleh Tim P2K – APBA Pemerintah Provinsi Aceh

4.    Penerapan format P2K Aceh adalah sebagai upaya Pemerintah Provinsi untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran di Provinsi Kalimantan Timur dan menyampaikan laporan penyerapan anggaran Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2012 secara periode per kuartal  kepada Bapak Presiden melalui Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEP) Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

5.    Pada tanggal 29 Mei 2012 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyampaikan laporan Kwartal I penyerapan anggaran tahun 2012 dengan mengisi format yang disampaikan oleh Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEP), berdasarkan hasil evaluasi dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEP) masih diperlukan penyempurnaan dalam pengisian format tersebut.

Pada akhir sambutannya Sekretaris menyatkan dan meminta kepada seluruh Kepala SKPD untuk secara serius mempelajari dan segera perlu menerapkan pengisian format percepatan penyerapan anggaran oleh seluruh SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, selanjutnya meminta kepada Tim Evaluasi Penyerapan dan Pengawasan Anggaran (TEPPA) Kaltim yang terdiri dari unsur Bappeda, Itwil, Biro Bangda dan Keuangan untuk segera melakukan percepatannya.

Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan kepercayaan dari Unit Kerja Tim sebagai salah satu Provinsi Pertama dalam Uji Coba Format Kendali Kegiatan APBD Provinsi se- Indonesia (Sosialisasi Sistem Aplikasi Percepatan dan Pengendalian Kegiatan / P2K) .

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memacu Penyerapan Anggaran Belanja Daerah yang terarah dan sesuai Peraturan dan Perundang-undangan RI. Juga sebagai bahan masukan bagi Tim Kerja P2K atas Aplikasi yang disosialisasikan dan dioperasikan yang akan dikembangkan selanjutnya seiring dengan keperluan dan kebutuhan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, H. Irianto Lambrie berharap pelaksanaan rapat ini dapat memberi solusi untuk menekan Silpa Kaltim yang relatif masih tinggi. "Kita berharap Silpa menjadi rendah dan tingkat penyerapan anggaran baik fisik maupun keuangan bisa tinggi dalam setiap tahun," harapnya.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Dr.Ir. H Rusmadi.MS menambahkan setelah rapat ini akan dilanjutkan rapat pimpinan (Rapim) yang dipimpin Gubernur Kaltim DR.H.Awang Faroek Ishak yang dijadwalkan pada 2/7/12. (Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos).

Photo : Dok. Sukandar/Humas Bappeda Kaltim dan M. Yusni, Bid. Statistik & Pengendalian Pembangunan Bappeda Kaltim