Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Bappeda Stan Terbaik Kaltim Fair 2015

Berita

Bappeda Stan Terbaik Kaltim Fair 2015

Samarinda, Senin 13/4/15. Bappeda Provinsi Kalimantan Timur meraih prestasi juara pertama dalam kategori Stan Terbaik Kaltim Fair Tahun 1b._bappeda_kaltim_stan_terbaik_kaltim_fair_2015_smd_13_Apl_152015 di halaman parkir komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda yang diikuti oleh seluruh SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, BUMN, BUMD dan kalangan swasta dari hari Kamis, 9 April 2015 s.d hari Senin 13 April 2015.

Piala perhargaan dan sertifikat sebagai juara pertama kategori Stan Terbaik Kaltim Fair 2015 diserahkan langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, DR.Ir.H. Rusmadi,MS pada saat penutupan Kaltim Fair 2015 yang juga ditutup oleh Plt. Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur pada hari Senin, 13/4/15 dimulai dari pukul 14.30 s.d 15.30 wita.

Dalam penyampaian sambutannya Plt. Dr.Ir.H. Rusmadi,MS mengatakan bahwa pelaksanaan Kaltim Fair bertujuan untuk mengenalkan hasil-hasil pembangunan yang dicapai baik oleh Pemerintaqh Provinsi Kalimantan Timur maupun dari pihak swasta/investor yang ada di Kalimantan Timur.

Kaltim Fair juga sebagai media dalam mempromosikan produk-produk unggulan lokal hingga ke luar daearah maupun go internasional begitu juga sebagai interaksi positif antara produsen dan konsumen pada produk usaha, baik dalam skala kecil (UMKM) maupun berskala besar (perusahaan), serta membuka peluang investasi bagi penanaman modal di berbagai sektor usaha di daerah Kaltim.

DR.Ir.H. Rusmadi,MS menambahkan bahwa “pelaksanaan Kaltim Fair ini berdampak positif terhadap peningkatan penanaman modal dan terbukanya peluang usaha, sekaligus memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kaltim”.

Stan pameran Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menampilkan data-data pembangunan baik dari sesi perencanaan pembangunan Provinsi Kalimantan Timur dari skala lokal hingga skala nasional seperti perencanaan pembangunan Jalan Tol dari Samarinda – Balikpapan, Pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI Maloy) di Sangatta Kabupaten Kutai Timur. KIPI Maloy dibagi menjadi tiga zona yaitu KIPI, Batuta Chemical, dan Trans Kalimantan Economiz Zone (TKEZ).

KIPI sendiri lebih fokus terhadap industri hilir perkebunan sawit. Batuta Chemical terkonsentrasi pada pembangunan pabrik amonium nitrat berkapasitas 90 ribu ton per tahun. Sedangkan KTEZ mengolah industri hilir batubara.

KIPI mengolah downstream dari CPO (Crude Palm Oil) seperti minyak goreng atau margarin. Kemudian Batuta Chemical itu amunium nitrat atau bahan peledak, dan TKEZ lebih ke downstream batubara seperti menjadi pupuk.

Informasi perencanaan pembangunan yang berskala internasional tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas untuk berbagai kepentingan begitu juga terhadap para investor dalam menanamkan modalnya di daerah.

Perkembangan pembangunan yang dilakukan selama ini, Pemprov Kaltim mengajak masyarakat Kaltim maupun pelaku usaha untuk segera bersikap, karena rendahnya pertumbuhan ekonomi juga memicu meningkatnya penduduk miskin. Meskipun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kaltim pada tahun 2014 turun mencapai 7,54 persen. Dikutip dari www.peternakan.kaltimprov.go.id.

”Karena itu, sudah saatnya kita membuat banyak terobosan dan beralih mengembangkan sektor-sektor lain yang lebih potensial selain batu bara, yaitu sumber daya alam yang sifatnya renewable resources atau dapat diperbaharui. Antara lain sektor agribisnis, disamping terus berupaya menggalakkan peran koperasi dan UMKM,” jelasnya.

Selama lima hari pelaksanaan Kaltim Fair ke-5 2015 di Komplek Stadion Madya Sempaja Samarinda telah berhasil bertransaksi jual beli mencapai Rp19 miliar. Nilai tersebut lebih tinggi dari transaksi tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp12 miliar. Diharapkan, kegiatan tersebut berdampak positif terhadap penanaman modal dan terbukanya peluang usaha serta memberikan andil dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

2._stan_bappeda_kaltim3._panitia_stan_bappeda_kaltim4._penyerahan_hadiah_utama_stan_bappeda_kaltim

(Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos)