Audiensi JICA dalam Kegiatan JICA Contact Mission Project For Devlopment Master Plan In East Kalimantan

Selasa, (01/02/2024) - Dalam pertemuan hari ini, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur memfasilitasi pertemuan bersama Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas untuk menyatukan komitmen dalam menjalankan kerjasama teknis dalam kegiatan "Project for Development Master Plan in East Kalimantan." Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Propeda Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, bertujuan untuk membahas rencana pengembangan Tri-City (Ibu Kota Negara (IKN), Samarinda, dan Balikpapan).

Dalam kunjungannya ke Bappeda, JICA didampingi oleh Bappenas membahas gambaran umum tentang pengembangan Tri-City. Diskusi melibatkan aspek konektivitas, aksesibilitas, pengembangan dan pengelolaan kota pintar (Smart City), yang selaras dengan dokumen perencanaan Rancangan Awal (Ranwal) RPJPD, RPJMD, dan RTRW. Selain Bappeda, hadir pula OPD terkait yang turut terlibat dalam pembangunan dan pengembangan Tri-City seperti Bappelitbangda Kota Samarinda, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dinas Komunikasi dan Informasi.

Sebagai informasi, Japan International Cooperation Agency (JICA) merupakan lembaga bantuan luar negeri dari pemerintah Jepang, fokus pada pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara mitra. JICA telah menjalin berbagai kerjasama dengan Indonesia, memberikan dukungan dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan juga pengembangan ekonomi.

Dalam poyek kerjasama antara JICA dan Indonesia ini fokusnya adalah pengembangan Tri-City (IKN, Samarinda, dan Balikpapan), khusunya dalam aspek konektivitas, aksesibilitas, dan transformasi menuju Smart City.

Terdapat beberapa hal yang menjadi konsentrasi dalam diskusi tersebut. Yaitu, terkait Superhub Ekonomi. Gagasan ini bertujuan mewujudkan ekonomi hijau dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Terdapat dua lokasi yang direncanakan menjadi pusat Superhub Ekonomi di Kalimantan Timur yaitu daerah Kariangau dan Samarinda, berpotensi mendukung hilirisasi industri sebesar 53%.

Selanjutnya, fokus utama dalam kerjasama tersebut yaitu tentang pentingnya konektivitas dan akses jalan yang ada di daerah baik sekitar Tri-City dan dari serta menuju IKN. Menjadi sorotan khusunya akses jalan menuju Bandara APT Pranoto yang masih kurang memadai terutama saat hujan turun. Selain itu, diharapkan adanya infrastruktur untuk penanganan banjir, dan konektivitas di daerah Kariangau sebagai kawasan industri nantinya. 

Selain itu, pengembangan Tri-City menitikberatkan pada transformasi energi menuju bahan bakar terbarukan. Di masa depan, energi fosil diharapkan tidak lagi digunakan, sehingga dipayakan transformasi ke energi terbarukan sebesar 70% yang diantisipasi akan berjalan sebelum tahun 2045.

Kerjasama ini menandai langkah besar dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Bappeda Provinsi Kaltim dan JICA bersama dengan Kementrian PPN/Bappenas bersama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Tri-City yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Melalui dukungan infrastruktur dan teknologi diharapkan dapat mewujudkan transformasi yang positif di Kalimantan Timur dan menyongsong masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

(SA)

#bappedakaltim2024
#audiensijicadanbappenastricity
#infrastrukturdanwilayah2024
#ppidbappedakaltim2024