Bappeda Provinsi Kaltim Masuk Nominasi Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II di Tingkat Provinsi Tahun 2024

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur masuk nominasi Penilaian Pembangunan Daerah (PPD) Tahap II di Tingkat Provinsi tahun 2024 yang diselenggerakan oleh Kementrian Bappenas/PPN pada Rabu (13/03/2024).

Agenda PPD tahap II ini diselenggarakan dalam bentuk FGD dan Wawancara serta presentasi oleh Kepala Bappeda Kaltim.

Acara berlangsung di Hotel Mercure Samarinda dengan mengundang berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah dan non pemerintah beserta para akademisi.

Dalam presentasi yang oleh Kepala Bappeda Provinsi Kaltim, Yusliando menyampaiakan beberapa poin diantaranya, evaluasi capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2022-2023 memiliki beberapa peningkatan atau menunjukkan ke arah yang lebih positif di beberapa sektor yakni, Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Kemiskinan, Laju Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat pengangguran terbuka, LPE non Migas Batu Bara, Nilai Tukar Petani, Indeks gini, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup dan Indeks Reformasi Birokrasi. 

Selanjutnya, beberapa Capaian Pembangunan Daerah di Kalimantan Timur disampaikan oleh Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Yusliando memaparkan terdapat 6 capaian yang menunjukan prestasi Kalimantan Timur dalam bidang Pembangunan Daerah diantaranya, Capaian Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Kinerja Pembangunan di Bidang Penanganan Stunting, Jumlah penerima Beasiswa Kalimantan Timur yang meningkat setiap tajun sejak tahun 2020 hingga 2023, Keberhasilan Pembangunan Pertanian (Perikanan, Peternakan,Pertanian, Perkebunan) di Kaltim, Penanganan Rumah Layak Huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Kaltim dan Capaian Pembangunan Kepariwisataan Kalimantan Timur (Desa Pela).

Sementara itu, Capaian Pembangunan Daerah yang paling disoroti dalam pelaksanaannya yakni penanganan kemiskinan ektrem dimana pada tahun 2022 terdapat 1,55% atau 59.780 jiwa penduduk miskin ekstrem. Kemudian angkanya menurun drastis pada tahun 2023 dengan presentase 0,10% atau 3.190 jiwa.

Sebanyak 8 prioritas pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2024 diungkapkan oleh Yusliando selaku Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur yaitu, peningkatan daya saing sumber daya manusia yang mendorong penyerapan tenaga kerja, peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan pelayanan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, penguatan upaya transformasi ekonomi melalui diversifikasi vertikal dan horizontal pada sektor unggulan, penguatan infrastruktur, pengentasan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan, peningkatan tata kelola pemerintah daerah yang profesional dan akuntabel untuk mendukung transformasi pelayanan publik, peningkatan kesiapan daerah sebagai mitra IKN dengan mengoptimalkan kerja sama.

Sebagai Informasi, Penilaian Tahap II ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari stakeholders perencanaan (Bappeda/OPD) dan stakeholders non pemerintah terkait dengan pencapaian pembangunan, kualitas dan proses penyusunan dokumen perencanaan, dan inovasi daerah. 

Adapun hasil tahap II ini selain dugunakan sebagai komponen penilaian, dapat digunakan juga sebagai evaluasi bagi Provinsi, Kabupaten dan Kota. 

Lebih lanjut, Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan apresiasi dari Kementrian Bappenas/PPN bagi pemerintah daerah dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas, efisien, dam mencapai target-targetnya serta kreativitas inovasi daerah yang dilakukan. 

Proses pembanganun daerah pada dasarnya memerlukan transparansi, partisipasi, dan kolaborasi sebagai kunci utama dalam memperkuat fondasi pembangunan.

Oleh karenanya, bersama-sama, pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi semua warga Provinsi Kalimantan Timur.

(SA) 

#PembangunanKaltim 
#PenilaianPembangunanDaerah
#PPD2024 
#BAPPEDAKaltim #KolaborasiUntukKemajuan
#MembangunKaltimUntukNusantara
#Bappenas
#PPIDBappedaKaltim2024