Ekspose Seminar Hasil Riset Aksesibilitas Ruas Jalan Nasional Terhadap Pembangunan pada Regional Kalimantan

Samarinda, (12/10/2023). Bappeda Provinsi Kaltim melalui Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Bapak Fryma Putra Pratama menghadiri Ekspose Seminar Hasil Riset Aksesibilitas Ruas Jalan Nasional Terhadap Pembangunan pada Regional Kalimantan di Hotel Puri Senyiur Samarinda. 

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Bidang Riset dan Inovasi (BRIDA) Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Charmarijaty dan dilanjutkan dengan pemaparan hasil riset dari penyaji Bapak Muhammad Hadid selaku guru besar teknik sipil, Institut Teknologi Kalimantan dan dibahas oleh dua narasumber, Bapak Purnyoto selaku Kepala Bidang Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Jalan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Bapak Hariadi Purwatmoko selaku Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat. 

Untuk diketahui, ekspose seminar hasil ini membahas tentang hasil riset tim (BRIDA) dalam meneliti aksesibilitas jalan nasional sebagai acuan dalam pembangunan akses ruas jalan yang mengarah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, riset ini dilakukan untuk peningkatan aksesibilitas ruas jalan nasional dari IKN atau menuju ke IKN. 

Adapun tujuan dari riset ini yaitu mengidentifikasi kondisi ruas jalan nasional yang menghubungkan antar provinsi regional Kalimantan dan melakukan inventarisasi akses jalan nasional ke IKN. 

Luas wilayah dalam lingkup kajian riset ini dibagi menjadi empat, yakni rute 1 sepanjang ±1665,02 Km dari IKN dan berakhir di Batas Kota Pontianak, rute 2 dengan panjang ±1668,02 KM, rute 3 dengan panjang ±1539,26 KM dan rute 4 ke arah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Utara dengan panjang rute perjalanan ±705,39 KM. (informasi detail wilayah dapat dilihat gambar di bawah). 

Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa aksesibilitas dan konektivitas jaringan jalan nasional di Kalimantan yang ditinjau dari segi keamanan, kenyamanan, biaya dan juga waktu tempuh secara umum menunjukkan aksesibilitas yang baik, serta level of service dari semua rute trans Kalimantan menunjukkan performa arus yang stabil. 

Namun, ada beberapa daerah atau ruas jalan khususnya perkotaan, tercatat terjadi penurunan kecepatan karena kepadatan kendaraan lalu lintas. 

Hasil dari data riset ini berguna sebagai rekomendasi kebijakan terkait dengan perbaikan di bidang transportasi dalam skala prioritas penanganan perbaikan ruas jalan nasional antar provinsi di regional Kalimantan. Selain itu, hasil riset tersebut juga dapat menjadi bahan untuk Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dalam menyusun dokumen perencanaan jangka panjang yang sedang dalam proses penyusunan saat ini. 

(SA)

#bappedakaltim2023

#eksposeseminarhasilrisetaksesibilitasruasjalannasionalterhadappembangunanregionalkaltim

#infrastrukturdankewilayahan

#ppidbappedakaltim2023