Evaluasi RPJMD Kaltim 2013-2018

Samarinda, Jum'at 18/12/2015. Evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur 2013-2018 tahun ke 2 sangat penting untuk mengetahui kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur selama 2 tahun pelaksanaan RPJMD sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat bercermin pada diri sendiri.

Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak pada saat menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara Rapat Kerja Gubernur Bersama Bupati/-Walikota, SKPD dan Instansi Vertikal se-Kalimantan Timur dengan agenda Penyerahan DIPA Dan Alokasi Dana Transfer Daerah serta Evaluasi Tahun Kedua Pelaksanaan RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 - 2018.

Pelaksanaan Raker Gubernur Kaltim dibuka langsung oleh Gubernur Kaltim dihadiri oleh Bupati dan Walikota se Kalimantan Timur, seluruh SKPD lingkup Permerintah Provinsi Kalimantan Timur, SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur serta instansi vertikal di ruang rapat Lamin Etam kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jl. Gajah Mada No. 2 Samarinda.

H. Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa evaluasi tahun kedua RPJMD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 - 2018 memilik nilai strategis dan sangat penting untuk kita semua dengan melihat posisi capaian pembangunan Kalimantan Timur saat ini. Maksud dari evaluasi RPJMD adalah mendapatkan gambaran dari kategori capaian/keberhasilan dan sekaligus proses yang dilalui dalam pembangunan terwujudnya Visi dan Misi Kaltim Maju 2013 - 2018.

Sasaran pembangunan Kalimantan Timur sebagai-mana tertulis didalam Peraturan Daerah Nomor 7 tahun 2014 tentang RPJMD Provinsi Kalimantan Timur diamanahkan 19 sasaran yang mendukung pencapaian visi dan misi. Hasil capaian sasaran pembangunan Kalimantan Timur tahun 2015 adalah 84,21 % telah memenuhi target, 10,53 % menuju target dan 5,62 % yang belum mencapai target dan 23,53 % belum mencapai target.

Untuk sasaran yang belum tercapai maka perlu diidentifikasi faktor penghambat dan upaya yang diperlu-kan untuk percepatan pencapaiannya. Sementara untuk sasaran yang telah mencapai target, perlu dilihat faktor-faktor pendukungnya agar dapat menjadi pembelajaran bagi sasaran yang belum mencapai target.

Sasaran pembangunan ini didukung oleh hasil 119 program prioritas yang masih relevan terhadap 19 sasaran.

Secara umum capaian kinerja sasaran pembangunan Kalimantan Timur pada tahun 2015 sesuai hasil Tim Evaluasi RPJMD Kaltim dari Universitas Mulawarman Samarinda dari 19 sasaran sudah mencapai target sebanyak 17 sasaran, 1 sasaran sedang berjalan menuju menuju target, sedangkan 1 sasaran masih mengalami kendala.

Sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas masih dibawah target untuk indikator pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi non migas. Faktor penghambat dari kondisi ini adalah :
1. Belum optimalnya hubungan pemerintah daerah terhadap iklim investasi yang kondusif;
2. Struktur ekonomi masih didominasi sektor pertambangan dan sektor pengolahan industry migas;
3. Pusat pertumbuhan ekonomi yang terpusat pada Kabupaten/Kota yang memiliki keunggulan SDA dan infrastruktur yang relative baik.

Untuk itu direkomendasikan :
1. Percepatan transformasi ekonomi;
2. Lebih mengarahkan struktur ekonomi berbasis SDA terbarukan;
3. Pembangunan ekonomi Kaltim yang saling terkait antara hulu dan hilir dengan komoditas unggulannya.
Pada akhir sambutannya Gubernur Kalimantan Timur mengucapkan terimakasih kepada Tim Evaluasi RPJMD Kalimantan Timur dari Universitas Mulawarman, khususnya kepada Rektor Universitas Mulawarman yang telah memberikan izin kepada Tim untuk bekerja dalam upaya mengawal capaian pembangunan di Kalimantan Timur yang menuju Kaltim Maju 2018.

Semua membutuhkan pemikiran dan terobosan. Untuk itu kita memerlukan koordinasi yang kuat antara Provinsi danKabupaten/Kota di Kalimantan Timur guna mendukung tercapainya sasaran pembangunan Kalimantan Timur demi percepatan pencapaian visi dan misi Kalimantan Timur.

Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar, S.Sos