Lokakarya Penglolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Ibu Kota Nusantara

Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Charmarijaty, ST, M.Si didampingi oleh Perencana Ahli Muda Sub Koordinator Industri Pertanian dan Perikanan, Ibu Agustina Rahmawati, S.Pi menghadiri acara “Lokakarya Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu di Ibu Kota Nusantara”. Acara ini diselenggarakan oleh Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara di Hotel Platinum & Convention Hall Balikpapan dengan peserta yang hadir diantaranya dari Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara; Tim Transisi Ibu Kota Nusantara; Kementerian Kelautan dan Perikanan RI; Kementerian PPN/Bappenas RI; Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI; Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI; Badan Riset dan Inovasi Nasional RI; Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Pemerintah Kota Balikpapan; serta perwakilan Universitas Mulawarman, Hasanuddin, dan IPB.

-

Acara ini dilaksanakan dalam rangka melakukan pengumpulan data, informasi dan pandangan guna menghasilkan rumusan konsep pengelolaan wilayah pesisir terpadu yang mendukung tata kelola lingkungan dan sumberdaya di wilayah pesisir Ibu Kota Nusantara. Hal tersebut mengingat bahwa upaya pembangunan IKN di wilayah daratan akan berdampak terhadap wilayah pesisir, laut dan perairan sungai. Pengelolaan wilayah pesisir terpadu (Integrated Coastal Management atau ICM) diperlukan bagi IKN dan penting untuk dikaitkan pula dengan pengembangan ekonomi biru serta pengembangan energi baru dan terbarukan berbasis kelautan.

-

Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Timur yang mewakili Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur diminta untuk menyampaikan beberapa hal berkenaan dengan Strategi dan kebijakan pengelolaan wilayah pesisir di Teluk Balikpapan dan Kawasan Delta Mahakam oleh Pemprov. Kaltim Rekomendasi bagi OIKN dalam upaya pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Delta Mahakam dan Teluk Balikpapan untuk mendukung pembangunan IKN.

-

Poin penting yang disampaikan Sekretaris Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dalam acara ini antara lain bahwa dalam pengelolaan wilayah pesisir di IKN perlu untuk memperhatikan perencanaan tata ruang Kalimantan Timur agar selaras; memperhatikan aspek kelestarian habitat satwa yang dilindungi di wilayah Teluk Balikpapan seperti orang utan, beruang madu, bekantan dan pesut; kondisi kerusakan mangrove yang terjadi disebabkan oleh tambak dan permasalahan sosial serta merupakan blok sumber migas. Disamping itu, perlunya menjadi perhatian dalam hal pengendalian sedimentasi di wilayah pesisir kedepannya terutama saat pembangunan IKN. Pengelolaan wilayah pesisir di IKN ini harus dilaksanakan secara terpadu, oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak terutama OIKN agar pengelolaan tersebut dapat menjadi lebih optimal.

-

Narasumber lainnya yang juga turut hadir pada acara tersebut diantaranya Dr. Myrna A. Safitri (Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita Ibu Kota Nusantara); Irjen Pol. Drs. Victor Gustaef Manoppo, MH (Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI); Dr. Vivi Yulaswati, M.Sc (PLT. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Kementerian PPN/Bappenas RI); Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI; Agung Rusdiyatmoko, S.Si, M.Sc (Kepala Kelompok Kerja Rehabilitasi Mangrove Wilayah Kalimantan dan Papua, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI); Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional RI, Dr. Deddy Adhuri, M.A; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur; Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara; serta perwakilan dari Universitas diantaranya Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto (Guru Besar Pengelolaan Pesisir dan Ekonomi Kelautan Tropika IPB); Prof. Jamaluddin Jompa (Rektor Universitas Hasanudin); Dr. Eva Anggraeni, M.Si (Direktur Publikasi Ilmiah dan Informasi Strategis IPB); Dr. Yon Vitner (Kepala Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Laut IPB).

#otoritaibukotanusantara

#bappedakaltim20222

#lokakaryapengelolaanwilayahpesisirterpadu

#ibukotanegarabaru

#ibukotanusantara

#ppidbappedakaltim