Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Musrenbang RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023

Image Berita

Musrenbang RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023

Rabu, 23/03/2022. Kepala Bidang P2EPD (Ibu Rina Juliaty) mewakili Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur hadir secara virtual dan menjadi narasumber dalam Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023. Acara ini dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian Setkab Mahakam Ulu (mewakili Bupati Mahakam Ulu), serta dihadiri oleh unsur pimpinan DPRD Kabupaten Mahakam Ulu, Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Instansi Vertikal, Lembaga Non Pemerintah, Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan perwakilan Perusahaan Swasta.

Musrenbang RKPD Kabupaten Mahakam Ulu ini merupakan tahapan lanjutan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023 setelah sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Mahakam Ulu, sesuai amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017.

Musrenbang RKPD ini bertujuan untuk membahas rancangan RKPD Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2023 serta menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, program/kegiatan, pagu indikatif, indikator, target kinerja, lokus, dan penyelarasan program/kegiatan daerah dengan sasaran/prioritas pembangunan provinsi. Disamping itu juga dilakukan pembahasan program/kegiatan yang telah diusulkan pada tingkat musrenbang kampung dan kecamatan.

Pada kesempatan ini, Asisten Bidang Perekonomian Setkab Mahulu menyampaikan arahan Bupati Mahakam Ulu agar dalam penyusunan program/kegiatan, serta sasaran dan prioritas Kabupaten Mahakam Ulu tahun 2023 dapat memperhatikan beberapa hal mendasar diantaranya terkait Dampak pembangunan pasca pandemi Covid; Tingginya tingkat kemiskinan; Peningkatan kualitas dan daya saing SDM; Peningkatan agro industri berbasis IPTEK; Pertumbuhan penduduk; Ketimpangan antar daerah; Pemberantasan/pencegahan korupsi; serta Pengembangan potensi desa.

Tema RKPD Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023 adalah “Peningkatan Kualitas SDM Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal”. Prioritas pembangunan yang disusun antara lain Peningkatan daya saing SDM; Peningkatan ketahanan sumber daya air, energi dan daya dukung lingkungan hidup; Peningkatan sumber daya pertanian dan perkebunan sehingga dapat mendorong meningkatnya produksi hasil pertanian dan perkebunan; Peningkatan usaha ekonomi rakyat; Peningkatan konektivitas dan pelayanan infrastruktur dasar; Peningkatan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah.

Selanjutnya dalam paparannya, Bu Rina Juliaty (Kabid P2EPD Bappeda Provinsi Kalimantan Timur) menyampaikan mengenai beberapa hal terkait tema, prioritas, sasaran dan arah kebijakan pembangunan kewilayahan ditingkat Provinsi (dalam Ranwal RKPD Prov.Kaltim tahun 2023) yang perlu menjadi catatan penting dalam proses penyelarasan RKPD Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Beliau menyampaikan pula bahwa arah kebijakan Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2023 perlu diarahkan pada fokus pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, memperkecil ketimpangan pendapatan, penyediaan infrastruktur dasar serta menjaga kualitas lingkungan hidup.

Bu Rina juga mengingatkan bahwa Kabupaten Mahakam Ulu masih menghadapi sejumlah permasalahan antara lain Masih tingginya angka kemiskinan sekitar 11,90% pada tahun 2021; Masih rendahnya dukungan infrastruktur dalam mendorong kegiatan ekonomi masyarakat; Masih lemahnya daya saing SDM yang ditunjukkan dengan angka IPM terendah se-Kaltim yaitu 67,95.

#bappedakaltim2022

#perencanaanpembangunankaltim

#musrenbangrkpdmahulu2023

#rkpdmahulu2023

#perencanaanpembangunanmahulu2023

#ppidbappedakaltim