Persiapan Pelaksanaan dan Pembentukan Tim Penilai PPD Kab/Kota Tahun 2022

Dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan dan pencapaian pembangunan secara lebih baik, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas akan melaksanakan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2022, baik pada Tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Dalam pelaksanaan PPD Kab/Kota, Bappenas memberikan kewenangan kepada Bappeda Provinsi untuk melakukan koordinasi dan membentuk Tim Penilai PPD Kabupaten/Kota yang terdiri dari Tim Penilai Independen (dari Perguruan Tinggi), Tim Perangkat Daerah Provinsi Terkait, dan Tim Bappeda Provinsi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan rapat koordinasi bersama dengan Tim Penilai Independen dan Perangkat Daerah Provinsi terkait untuk membahas persiapan pelaksanaan dan pembentukan Tim Penilai PPD Kab/Kota Tahun 2022, pada Selasa (08/02/2022).

Rapat yang dilaksanakan di kantor Bappeda Kaltim tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Kaltim, Prof. Dr. Ir. H.M. Aswin, MM.

"Tim Penilai yang terdiri dari Tim Independen dari Perguruan Tinggi, Perangkat Daerah Provinsi terkait, dan Tim Bappeda Kaltim harap memperhatikan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bappenas dalam tiap tahap penilaian yang dilakukan” ujar Aswin memberikan arahan kepada Tim Penilai PPD yang hadir.

Lebih lanjut disampaikan, untuk dipahami bersama bahwa tujuan dari acara ini nanti (PPD Kab/Kota 2022) ialah agar terjadi sinkronisasi dan sinergi dalam perencanaan pembangunan, karena keberhasilan secara Nasional (baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan) merupakan agregat dari keberhasilan Provinsi, begitupula keberhasilan Provinsi merupakan keberhasilan dari Kab/Kota.

Untuk diketahui bersama, tahapan PPD 2022 Kab/Kota terbagi dalam 2 tahapan, dimana pada tahap 1 merupakan tahap Pengumpulan Dokumen Kab/Kota dan tahap 2 merupakan wawancara dan penentuan nominator terbaik. Adapun perbedaan dari tahun sebelumnya terletak tahap 2 (wawancara), dimana pada sebelumnya disampaikan oleh kepala Bappeda, sedangkan pada tahun 2022 ini akan disampaikan Bupati/Walikota. Oleh karenanya, diharapkan Kab/Kota dapat mempersiapkan dan melakukan ini sesuai dengan yang diharapkan.

Kemudian dalam hal penilaian PPD 2022 Kab/Kota, secara umum terbagi dalam 2 kategori penilaian, yaitu Penilaian Dokumen RKPD Kab/Kota dan Dokumen Inovasi (dengan bobot nilai 45%) dan Verifikasi/Wawancara (dengan bobot nilai 55%).

“Semoga Kab/Kota terbaik di Kaltim dalam PPD Kab/Kota nanti bisa menjadi Peringkat Nasional dalam Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022 ini”, Kepala Bappeda Kaltim tersebut menyampaikan.

Sesuai dengan agenda yang telah disusun oleh Tim penilai, setelah tahap pengumpulan dokumen Kab/Kota yang telah dilaksanakan mulai tanggal 31 Januari s/d 6 Februari 2022, Tim Penilai akan melakukan verifikasi Dokumen yang disampaikan, untuk selanjutnya dilakukan penentuan Kab/Kota yang menjadi nominator dan bisa ke tahap selanjutnya pada Jum’at, 11 Februari 2022 mendatang.