post-img

Selasa, 01 Desember 2020

Admin

Berita

81463 kali dilihat

FORUM AIR MINUM BERDAULAT DI KABUPATEN PASER

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Paser, (22/10/2020). Forum Air Minum Berdaulat pada hari ketiga dilanjutkan di Kabupaten Paser dan dihadiri oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Bappedalitbang Kabupaten Paser, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Paser, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Paser dan Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser.

Dalam Upaya pemenuhan layanan sektor air minum Kabupaten Paser berdasarkan sistem jaringan transmisi terdapat  permasalahan utama yaitu Kontinuitas dan stabilitas air baku masih belum terpenuhi (mengandalkan sumber air baku permukaan yang alami). Terdapat 4 (empat) kecamatan yang mengalami krisis air baku dan kekeringan khususnya pada musim kemarau, sehingga menyebabkan instalasi tidak mampu beroperasi, yaitu di Kecamatan Kerang, Kuaro, Muara Komam dan Long Ikis. Sebagai informasi, kapasitas IPA Kerang 5 lt/dt di-uprating menjadi 20 lt/dt, IPA Kuaro di-uprating menjadi 40 lt/dt dan IPA Long Ikis di-uprating menjadi 45 lt/dt.

Dari sisi seistem jaringan distribusi, target cakupan layanan pada tahun 2019 belum dapat tercapai dikarenakan kurangnya ketersediaan jaringan distribusi dan unit kapasitas SPAM masih belum cukup untuk melayani akses air minum di Kabupaten Paser yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil audit BPKP 2019, cakupan layanan Perumda Air Minum Tirta Kandilo secara administrasi sebesar 33% dan cakupan secara teknis sebesar 63%.

(HumasBappedaKaltim/fat/editor:Sukandar, S.Sos)