Forum Air Minum Berdaulat Kota Balikpapan
Balikpapan, (20/10/2020). Menindak lanjuti Kick off meeting Forum Air Minum Berdaulat (FAMB) yang dilaksanakan pada tanggal 19 oktober 2020, FAMB dimulai di Kota Balikpapan. Kegiatan ini di hadiri langsung oleh unsur Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Dinas PUPRPera Provinsi Kalimantan Timur, Bappedalitbang Kota Balikpapan, Dinas PU Kota Balikpapan, serta dihadiri secara virtual meeting oleh Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur.
Terkait dengan upaya pemenuhan layanan sektor air minum FAMB kota Balikpapan mengidentifikasi permaslaahan utama baik berdasarkan sistem jaringan transmisi maupun jaringan distribusi.
Disampaikan oleh Kasubbid Prasarana Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Alfino Rinaldi Arief, ST, M.E, kota Balikpapan tidak memiliki sumber air baku yang handal berupa sumber mata air dan/atau sungai besar sehingga menyebabkan defisit air bersih. Kota Balikpapan masih mengandalkan waduk tadah hujan dan sumur dalam serta air tanah.
Dari FAMB ini pula dapat terlihat prioritas usulan program/kegiatan sektor air minum kota Balikpapan beberapa tahun kedepan, Alfino menyampaikan ada sembulan usulan program kegiatan contohnya Pembangunan Jaringan Distribusi Primer dan Sekunder SPAM Teritip berlokasi di Kelurahan manggar dan Kelurahan Teritip adalah yang paling prioritas, kemudian disusul dengan Pembangunan Jaringan Distribusi Sekunder dan Tersier SPAM Teritip berlokasi di Kelurahan Manggar dan Kelurahan Teritip.
Lebih lanjut Alfino menjelaskan hasil dari FAMB ini selanjutnya akan digunakan sebagai salah satu pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah di sektor air minum oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan dan PDAM Kota Balikpapan untuk tahun 2022 dan/atau tahun-tahun berikutnya.
(HumasBappedaKaltim/Fat/editor:Sukandar, S.Sos)
