DPRD Jatim Sambangi Bappeda Kaltim, Kupas Mekanisme Pokir dan Tantangan Transformasi Ekonomi Hijau
Samarinda, (17/09) - DPRD Jawa Timur yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jatim, Drs. H. M. Musyafak Rouf, melakukan kunjungan kerja ke Bappeda Kalimantan Timur. Dalam pertemuan ini, rombongan DPRD Jatim berdiskusi terkait mekanisme Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) dan strategi transformasi ekonomi hijau di Kaltim.
Bappeda Kaltim menjelaskan bahwa seluruh pokir kini sudah lebih tertib karena wajib masuk ke Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Usulan itu kemudian dibahas dalam kamus usulan oleh Pansus Pokir DPRD Kaltim, dan setelah disahkan data dikunci sehingga tidak bisa diubah lagi di tengah jalan. Dengan sistem ini, aspirasi masyarakat bisa lebih terarah dan tetap sejalan dengan prioritas pembangunan daerah.
Sistem ini diapresiasi oleh DPRD Jatim karena dianggap lebih transparan dan juga terstruktur. Karena di Provinsi Jawa Timur sendiri masih terjadi kendala terkait mekanisme pokir.
Selain mekanisme pokir, pembahasan terkait pembangunan menuju transformasi ekonomi hijau juga diangkat. Selama ini, perekonomian Kaltim masih sangat bergantung pada sektor tambang, sehingga pertumbuhan ekonomi cenderung stagnan di angka 2–3 persen meski PAD tinggi. Karena itu, Kaltim mulai beralih ke sektor industri dengan menyiapkan tiga kawasan industri strategis di Kariangau, Maloy, dan Buluminung sebagai langkah awal menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Ketua DPRD Jatim menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan, sementara Kepala Bappeda Kaltim menyebut pertemuan ini memberi banyak wawasan berharga untuk kedua daerah.
(SA)
