Bappeda Kaltim

Artikel

Berita Bappeda

Informasi

Kinerja Pembangunan Kaltim

Berita Nasional

Rabu, 18 Desember 2024

Admin

Berita

1407 kali dilihat

Expose Hasil Kajian Parameter Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Kaltim Tahun 2019-2023

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Kalimantan Timur membuka kegiatan Expose Hasil Kajian Parameter lncremental Capital Output Ratio (ICOR) Kalimantan Timur 2019-2023 yang diselenggarakan di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (18/12).

Melalui kegiatan yang juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang terdiri dari unsur BPS Kaltim, BRIDA Kaltim, DPMPTSP, dan unsur Bidang Perencana Bappeda Kaltim tersebut, diharapkan dapat diperoleh tanggapan dan saran berharga dari para pemangku kepentingan terkait investasi dan bisnis untuk mendorong peningkatan investasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dalam menghadapi transformasi ekonomi.

Adapun hasil utama dari expose ini selanjutnya akan menjadi dasar perbaikan hasil kajian parameter ICOR Kalimantan Timur Tahun 2019-2023.

Untuk diketahui, ICOR merupakan suatu angka indikator yang menunjukkan besamya tambahan kapital yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output dalam perekonomian suatu wilayah. Adapun detailnya sbb :
ICOR kurang dari 3 – sangat efisien;
ICOR dikatakan efisien apabila berada di antara 3 dan 5;
ICOR lebih dari 5 – kurang efisien;
ICOR bernilai negatif – dapat diabaikan.

ICOR Kalimantan Timur pada tahun 2023 adalah 2,58, yang berarti diperlukan tambahan investasi sebesar 2,58 unit untuk menambah 1 unit output dalam ekonomi Kalimantan Timur. Nilai ICOR ini menunjukkan bahwa investasi di Kalimantan Timur cukup efisien dibandingkan dengan ICOR Indonesia sebesar 6,73. Sektor-sektor dengan ICOR efisien (di bawah 5) meliputi perikanan, pertambangan, industri alat angkutan, industri pengolahan lainnya, perdagangan dan reparasi, hotel dan restoran, transportasi, pergudangan dan komunikasi, serta jasa lainnya.

Lebih lanjut, ICOR dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan di Kalimantan Timur, seperti mengidentifikasi sektor prioritas investasi, mengukur target pertumbuhan ekonomi, dan merumuskan strategi transformasi ekonomi dengan fokus pada sektor potensial diluar pertambangan.

Selain itu, kajian mengenai ICOR menjadi sangat penting dan menarik untuk mendorong peningkatan investasi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Melalui kajian ini diharapkan dapat diketahui
penyebab tingginya angka ICOR, sehingga dapat dirumuskan rekomendasi bahan kebijakan yang tepat dalam rangka mendorong investasi yang akhirnya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata.