FORUM AIR MINUM BERDAULAT DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Penajam Paser Utara, (21/10/2020). Forum Air Minum Berdaulat berlanjut ke Kabupaten Penajam Paser Utara, hadir secara langsung Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur, Bapelitbang Kabupaten Penajam Paser Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara dan Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam upaya pemenuhan layanan sektor air minum Kabupaten Penajam Paser Utara berdasarkan sistem jaringan transmisi salah satunya adalah wilayah Kabupaten PPU termasuk daerah rawan air, pada musim kemarau tidak tersedia lagi air baku karena sungai-sungai dan rawa-rawa mengering serta sumber air baku utama hanya berasal dari Sungai Lawe-Lawe (untuk ibukota kabupaten), sehingga mengalami penurunan kapasitas sampai dengan 50 lt/dt. Pada musim penghujan, air permukiman sangat melimpah dan cenderung banjir, namun pada akhirnya mengalir habis ke laut tanpa bisa dimanfaatkan.
Sedangkan permaslaahan berdasarkan sistem jaringan distribusi terdpat berbagai maslah salah satunya ialah Cakupan layanan air minum perpipaan di Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2019 baru mampu melayani sebesar 30% (hasil audit BPKP.
Kasubbid Prasarana Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Alfino Rinaldi Arief, ST, M.E menyampaikan terdapat beberapa prioritas usulan program/kegiatan sektor air minum di Kabupaten Penajam Paser Utara dalam beberapa tahun ke depan, tiga diantaranya ialah Pembangunan WTP/IPA Babulu Kapasitas 10lt/dt dengan Jaringan Distribusi berlokasi di Kec. Babulu; Pembangunan Pipa JDU Babulu – Waru – Penajam di Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru dan Kecamatan Penajam, dan Pembangunan IPA Waru berlokasi di Kecamatan Waru.
(HumasBappedaKaltim/Fat/editor:Sukandar, S.Sos)