Kukar Juara 1 APN Kaltim 2016

Samarinda, Rabu 16/3/2016. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan Pemerintah  Kabupaten Kutai Kartanegara berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara pertama (1) dalam bidang Anugerah Pangripta Nusantara (APN) Tahun 2016 tingkat Provinsi Kalimantan Timur dengan jumlah tolal nilai sebesar 3,02 dan juara kedua (2) berhasil diraih oleh Kota Bontang dengan total nilai yang diraih sebesar 3,00 dan juara ketiga (3) berhasil diraih oleh Kabupaten Kutai Timur dengan total nilai sebesar 2,76.

Penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara Provinsi (APN) Kalimantan Timur Tahun 2016 dikeluarkan oleh Pemeintah Provinsi Kalimantan Timur melalui proses panjang dan pihak Tim Penilai Utama diantaranya berasal dari : 1). Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Prof. DR. Dwi Nugroho.H); 2). Bappeda Provinsi Kalimantan (Ir. Ujang Rachmad, M.Si dan Siti Sudiyanti, M.Si); 3). Biro Pemerintahan Umum Setwilda Provinsi Kalimantan Timur (Dra.Hj. Ismiati,M.Si); 4). Biro Pembangunan Daerah (Ir. H. Salman Lumoindong, MM); 5). Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur (M. Sa’duddin,AK,CA).

Tim Penilai Independen berasal dari Akademisi Universitas Mulawarman diantaranya : 1). Prof. DR. Enny Rochaida, M.Si; 2). Prof. DR. Mustofa Agung Sardjono; 3). DR. Suyadi; 4). DR. Sofia Lena; 5). Asman Aziz; 6). Rusliansyah, SE., M.Si; 7). Akhmad Noor, SE, M.Se  dan Tim Penilai Teknis berasal dari Bidang Perencana Bappeda Provinsi Kalimantan Timur di laksanakan di ruang rapat Mancong Hotel Mesra Samarinda, Rabu, 16/3/2016.

Penilaian tahap kedua dengan penyampaikan Presentasi dan Wawancara terhadap oleh  tiga (3) nominator Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang terbaik dari 10 Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur.

Penyampaian Presentasi dan Wawancara disampaikan langsu oleh Kepala Bappeda masing-masing Kabupaten/Kota dan tidak boleh diwakilkan. Dalam penyampaian presentasi dan wawancara hal ini  juga merupakan salah satu penilaian yang cukup siginifikan diantaranya teknik penyampaian presentasi, dokumen paparan yang disampaikan bahkan gerak-gerik tubuh yang menyampaikan presentasi juga mendapat penilaian serta tanggapan dari wawancara yang disampaikan oleh masing-masing tim penilai.

Presentasi dan wawancara dari Kabupaten Kutai Kartanegara disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kukar, Totok Heru Subroto dengan menyampaikan proses perencanaan dari Musrenbag Desa, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kabupaten Kutai Kartanegara, serta inovasi terhadap system perencanaan pembangunan yang telah dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi. Sedangkan inovasi program yang telah dilakukan pada sektor pariwisata dan pertanian secara luas.

Sementara presentasi Pemerintah Kota Bontang disampaikan oleh Kepala Bappeda, Ir. Zulkifli, MT dengan menyampaikan proses perencanaan pembangunan yang dituangkan dalam RKPD Kota Bontang Tahun 2015, dari proses Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan Musrenbang Kota Bontang, melibatkan forum anak dan LSM lokal. Sedangkan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Bontang pada tahun 2015 adalah penanam rumput laut, pemberian bantuan bibit melalui CSR dan bantuan dalam pemasaran.

Sedangkan presentasi Kabupaten Kutai Timur disampaikan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Kutai Timur Ir. Suprihanto CES, dalam penyampaian presentasi tentang proses perencanaan yang dilakukan di Kabupaten Kutai Timur pada RKPD Tahun 2016 dan program inovasi yang merupakan kearifan lokal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2015 maupun tahun 2016 adalah sektor  wisata dan air bersih untuk layanan publik.

(Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar,S.Sos).