Penilaian Mekanisme Pembiayaan Testing & Tracing COVID-19 untuk Surveillance COVID-19 di Indonesia
Senin, 23 Agustus 2021. Bappeda Provinsi Kalimantan Timur bersama beberapa perwakilan Provinsi lainnya menghadiri secara daring pelaksanaan rapat pembahasan penilaian mekanisme pembiayaan testing dan tracing covid 19 untuk surveillance covid 19 di Indonesia. Pertemuan ini dilaksanakan untuk mempersiapkan dan mengumpulkan data data yang akan digunakan dalam analisis kajian pembiayaan pelaksanaan testing dan tracing covid 19 untuk surveillance covid 19 di Indonesia yang dilakukan oleh Kebijakan Pembiayaan - Manajemen Asuransi Kesehatan Fakultas Kedokteran - Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM.
Dalam penyampaiannya, Tim yang diketuai oleh Dr. dr. Andaru Dahesihdewi, M.Kes, SpPK-K menyampaikan bahwa kajian ini dilaksanakan mencakup pada beberapa tujuan yaitu mereview prosedur, pengadaan dan pembiayaan untuk test covid 19 dengan PCR dan RDT antigen; memetakan pengaturan pembiayaan covid 19 saat ini; mereview baseline unit cost untuk PCR dan RDT antigen dan tracing; serta menghitung total biaya yang diperlukan untuk perluasan tes dan tracing covid 19 per populasi dan mencari alternatif pembiayaan tes PCR - RDT antigen dan tracing.
Selanjutnya tim kajian akan mengirimkan format questioner yang akan disampaikan kepada Bappeda dibeberapa wilayah yang menjadi lokus dalam kajian yang dilakukan.