Jakarta, 21/4/15. Pra Musrenbangnas Tahun 2015 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2016 menjadi harapan penting dalam mempercepat pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016.
Pra Musrenbangnas Tahun 2015 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2016 merupakan tahun pertama bagi Pemerintahan Presiden Ir.H. Joko Widodo dan Ir.H. Jusuf Kalla. Sedangkan dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN Tahun 2015-2019) merupakan tahun kedua dalam Rencana Kerja Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2016.
Pelaksanaan Pra Musrenbangnas Tahun 2015 di kantor Perencanaan Pembangunan Nasional / BAPPENAS jalan Taman Soropati Nomor 2 Menteng Jakarta Pusat dan untuk daerah Kalimantan dilaksanakan pada hari ke IV Selasa 21/4/15 dengan dibagi 8 (delapan) kelompok pembahasan dengan waktu masing-masing kelompok selama 1,5 jam yaitu :
1. Pariwisata dan Industri (14 KL dan 8 KEK) di ruang rapat SG 2 pada pukul 08.30 – 10.00;
2. Kawasan perbatasan dan Daearah Tertinggal di ruang rapat SG 3 pada pukul 10.10 – 11.40;
3. Kemaritiman di ruang rapat SG 4 pada pukul 11.50 – 13.10;
4. Kedaulatan Pangan di ruang rapat SG 5 pada pukul 14.10 – 15.40;
5. Kesehatan di ruang rapat SS 1 pada pukul 15.50 – 17.20;
6. Pendidikan di ruang rapat SS 2 pada pukul 08.30 – 10.00;
7. Kedaulatan Energi di ruang rapat SS 3 pada pukul 10.10 – 11.40;
8. Revolusi Mental di ruang rapat SS 4 pada pukul 11.50 – 13.10.
Peserta Pra Musrenbangnas Tahun 2015 dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daeerah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur DR.Ir.H. Rusmadi,MS dan dijuga dihadiri oleh para Kepala SKPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Diskperindakop, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Perbatasan dan Desa Tertinggal, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pertambangan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan serta para pejabat eselon III yang mewakili eselon II juga dihadiri oleh pejabat eselon IV dan staf lingkup Bappeda Provinsi Kaltim maupun SKPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Pembahasan Kelompok Kerja
Pembahasan pada kelompok Pariwisata dan Industri (14 KL dan 8 KEK) di ruang rapat SG 2 pada pukul 08.30 – 10.00, sangat krusial bagi peningkatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur pada sektor pembangunan Infrastruktur diantaranya Pembangunan KIPI Maloy di Sangatta, Pembangunan Jalan Tol Samarinda – Balikpapan, Pembangunan Irigasi untuk mendukung sektor pertanian, program percetakan sawah serta sertor peningkatan Pariwisata di Pulau Derawan dan sekitarnya serta peningkatan nilai tambah ekonomi dalam sektor industri.
Pada sektor pembahasan Pariwisata dan Industri dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus sebagai Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Badan Perbatasan dan Daerah Tertinggal serta pejabat Eselon III, IV dan staf lingkup SKPD Provinsi Kaltim.
Sementara pada kelompok Kawasan perbatasan dan Daearah Tertinggal di ruang rapat SG 3 pada pukul 10.10 – 11.40 dibawah koordinasi Bidang Pemerintahan dan Aparatur Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, dihadiri oleh Kepala Badan Perbatasan dan Daerah Tertinggal, Kepala Dinas Komunikasi dan Infomasi, Kepada Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perhubungan, Sekretaris Bappeda, Kabid Prasarana dan Pengembangan Wilayah Bappeda, para pejabat eselon IV serta staf terkait lingkup SKPD Pemprov Kaltim.
Sedangkan pada kelompok Kemaritiman di ruang rapat SG 4 pada pukul 11.50 – 13.10 dengan koordinator Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kaltim dipimpin langsung, Ir. Ujang Rahmad, M.Si dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perhubungan, serta para pejabat eselon III, IV serta staf lingkup SKPD Pemprov Kaltim.
Kelompok Kedaulatan Pangan di ruang rapat SG 5 pada pukul 14.10 – 15.40 dengan koordinator Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kaltim, Ir. Ujang Rahmad, M.Si dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan para pejabat eselon III, IV serta terkait lingkup SKPD Provinsi Kaltim.
Pembahasan pada kelompok Kesehatan di ruang rapat SS 1 pada pukul 15.50 – 17.20 dengan koordinator Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, serta para pejabat eselon III, IV dan staf linkup SKPD Provinsi Kaltim.
Tindaklanjut pembahasan pada kelompok Pendidikan di ruang rapat SS 2 pada pukul 08.30 – 10.00 dengan koordinator Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Drs.H. Hariyo Santoso dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Pendidikan dan para pejabat eselon III, IV serta staf lingkup SKPD Provinsi Kalimantan Timur.
Pembahasan pada kelompok Kedaulatan Energi di ruang rapat SS 3 pada pukul 10.10 – 11.40, dengan koordinator Kepala Bidang Ekonomi Bappeda Kaltim, Ir. Ujang Rahmad, M.Si dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertambangan dan para pejabat eselon III, IV serta terkait lingkup SKPD Provinsi Kaltim.
Sementara pembahasan pada kelompok Revolusi Mental di ruang rapat SS 4 pada pukul 11.50 – 13.10 dengan koordinator Kepala Bidang Pemerintahan dan Aparatur Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Siti Sugiyanti, SE., M.Si dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan para pejabat eselon III, IV serta staf di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(Humas Bappeda Provinsi Kaltim/Sukandar, S.Sos).