Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Rakor Dukungan Peta Kerawanan Narkoba (PEKA) melalui Informasi Geospasial

Image Berita

Rakor Dukungan Peta Kerawanan Narkoba (PEKA) melalui Informasi Geospasial

Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Yusliando, didampingi Kepala Bidang PPEPD, Alfino melaksanakan rapat koordinasi terkait dukungan Peta Kerawanan Narkoba (PEKA) Melalui Informasi Geospasial bersama dengan BNNP Kaltim, BNNK Bontang, dan Bapperida Bontang di ruang repetada Bappeda Kaltim, Rabu (6/11).

Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan sebagi tindak lanjut surat Kepala BNNP Kaltim perihal dukungan Peta Kerawanan Narkoba melalui informasi Geospasial. 

Untuk diketahui, BNNP Kalimantan Timur telah menginisiasi pembuatan Peta Kerawanan Narkoba (PEKA) berbasis informasi geospasial. Proyek percontohan ini merupakan hasil kerjasama antara BNNK Bontang dan Bappeda Kota Bontang, dan telah mendapatkan dukungan penuh dari Badan Informasi Geospasial pada 1 Oktober 2024. Implementasi PEKA dinilai sangat penting dalam pengambilan keputusan/kebijakan oleh pemerintah daerah terkait program P4GN di Kalimantan Timur.

Dalam rapat tersebut, Kepala BNNK Bontang, Lulyana, memaparkan bahwa PEKA memuat data sebaran titik rawan narkoba, data penindakan, dan data program pencegahan. Data-data tersebut diinput oleh Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah dibentuk di tingkat kelurahan, kecamatan, kota, dan provinsi. 

Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando menyatakan dukungannya terhadap rencana replikasi PEKA. 

"Kami di Provinsi (Kaltim) yakin bahwa inisiasi dari BNN ini akan sangat membantu, terutama dalam mencapai target transformasi sosial. Generasi emas yang ingin kita capai akan terancam jika kita tidak serius dalam menangani masalah narkoba," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikan bahwa pentingnya data presisi dalam merumuskan kebijakan yang tepat, termasuk dalam pencegahan narkoba.

Rapat koordinasi tersebut menyepakati beberapa poin penting, diantaranya: (1) Bappeda Provinsi Kaltim akan menerbitkan surat dukungan dari Gubernur kepada BNNP dan seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk pelaksanaan PEKA.
(2) Bappeda Provinsi Kaltim akan meminta Bappeda kabupaten/kota memasukkan PEKA ke dalam daftar data prioritas tahun 2025. 
(3) Replikasi PEKA akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat kesiapan masing-masing Kab/Kota. 
(4) Bappeda Provinsi Kaltim akan memfasilitasi proses sosialisasi PEKA dalam Rapat Koordinasi Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD) Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan pada 11 November 2024 di Kabupaten Kutai Barat.


(FDS)

#bappedakaltim2024
#BNNPKaltim
#BNNKBontang
#PetaKerawananNarkoba
#perencanaanpembangunankaltim2024
#evaluasipembangunankaltim2024
#ppidbappedakaltim2024