Samarinda, Selasa 13/3/12. Rektor Unmul Prof. Dr. H. Zamruddin Hasid, SE., SU memberikan sambutan sekaligus membuka acara Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Kalimantan Timur tahun 2013 di ruang rapat Rektorat lantai tiga Universitas Mulawarman di Samarinda. Rektor menekankan bahwa untuk menumbuhkan perekonomian rakyat Kalimantan Timur salah satu solusinya memberikan iklim yang sehat dan kondusi di daerah sehingga pihak investor akan banyak tumbuh berkembang di Kaltim, termasuk dengan meningkatkan dan menumbuhkan kembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ujarnya.
Acara Konsultasi Publik RKPD Kaltim 2013 semakin menjadi menarik dengan moderator yang cukup di kenal oleh masyarakat yaitu Koordinator Pokja 30, Carolus Tuah dengan kritikan-kritikan yang bersifat sangat membangun baik bagi Pemerintah Provinsi, LSM dan peserta yang hadir sebagai pribadi tidak pernah lepas dari kritikan yang memberikan suntikan semangat dalam membangun Kaltim Bangkit 2013.
Kepala Bappeda Kaltim, DR.Ir.H. Rusmadi.MS memberikan pemaparan secara lengkap dengan tema Memantapkan Daya Saing Ekonomi Daerah dan Program Pro Rakyat Guna Mewujudkan Kaltim Bangkit 2013 dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Kaltim tahun 2013.
Pemaparan Kepala Bappeda Kaltim
Kepala Bappeda Kaltim menekankan pada Visi Kaltim Bangkit 2013 yaitu "Mewujudkan Kaltim sebagai Pusat Agroindustri dan Energi Terkemuka Menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera" dengan tiga agenda pembangunan daerah yaitu : 1. Menciptkan Kaltim yang aman, Demokratis, dan Damai didukung Pemerintah yang bersih dan berwibawa; 2. Mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan pro rakyat, dan 3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan kesejahteraan rakyat.
Tanggapan Pembahas
Konsultasi publik dalam rangka penyusunan RKPD Kaltim tahun 2013 ini mendapat aprisiasi yang sangat baik dari peserta yang hadir termutama pada oleh empat orang pembahas yaitu Prof. Aji Ratna memberikan masukan dan tanggapan dari pemaparan Kepala Bappeda Kaltim diantaranya menyoroti tentang Peningkatan SDM lebih difokuskan kepada pendidikan pada usia dini, dengan alasan bahwa pendidikan pada usia dini sangat penting bagi daerah maupun bangsa karena merupakan fondasi utama dalam mendukung peningkatan pendidikan di masa mendatang, ungkap Prof. Aji Ratna.
Sementara untuk sektor peningkatan ekonomi kerakyatan Prof. Aji Ratna memberikan pendapat dan saran salah satu solusinya adalah menumbuhkembangkan sektor Usaha Kecil Menengah yang lebih luas sehingga para investor banyak menanamkan investasinya di bidang usaha ini, dan juga menggali potensi daerah supaya produk yang dihasilkan memiliki kualitas ekspor, dan memberikan kemudahan bagi pihak UKM menumbuhkan investasi di luar sektor pertambangan terutama tambang batu bara. Sedangkan pada sektor pertanian mengutamakan pada pemanfaatan potensi daerah masing-masing yang memiliki keunggulan tersendiri, begitu juga pada sektor infrastruktur lebih fokos pada kebutuhan masyarakat yang dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Pembahas kedua Ir.H. Syahbandi,MM ketua LPJD Kaltim memberikan saran dan masukan pada sektor pendidikan terutama pada target 20% biaya dari APBD Kaltim maupun Kabupaten/Kota agar mendapat proporsi dan pengawasan yang lebih untuk mendapai target dan sasaran yang sesuai dengan RPJMD Kaltim tahun 2009-2013.
Pembahas ketiga, Heru yang mewakili dari KADIN Kaltim memberikan tanggapan dan saran sebagai orang yang berada dalam dunia usaha maka yang paling dibutuhkan peran dari pemerintah adalah memberikan kemudahan dan akses dalam perijinan usaha, terutama pada daerah Kabupaten/Kota yang masih diperlukan kemudahan birokrasi dalam memberikan ijin usaha kepada para pengusaha atau para penaman modal/investor baik bagi pengusaha lokal dan nasional, bahkan pihak investor asing, sehingga akan berdampat pada peningkatan perekonomian daerah setempat.
Untuk mempermudah akses baik darat, laut maupun udara maka diperlukan perhatian pada sektor infrastruktur, karena pada sektor ini sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan usaha-usaha baru di daerah, dan kepada generasi muda diharapkan ada upaya untuk memberikan pemahaman dan merubah menset dalam berfikir karena sebagian besar generasi muda yang sudang menamatkan pendidikan masih banyak berpola pikir untuk mendapat pegawai atau karyawan, dalam kesempatan ini bagaimana pola berpikir tersebut dirubah untuk dapat menciptakan pekerjaan baru, sehingga akan mengurahi pengangguran di daerah.
Pembahas ke empat yang terakhir Ir. Nil Mukaddin,MM merupakan NGO/LSM yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup memberikan tanggapan aprisiasi yang sangat baik terhadap pelaksanaan konsultasi publik yang melibatkan semua stakeholder dan memberikan saran serta masukan bahwa perlu perhatian serius terhadap kerusakan lingkungan yang ada di Selat Makassar dimana pada daerah tersebut telah terjadi sedementasi yang cukup serius dan mengancap terhadap kelangsungan ekologi terutama terhadap terumbu karang dan biota laut.
Apabila sedementasi tersebut dibiarkan terjadi terus menerus akan menimbulkan kerusakan lebih parah dan akan mempengaruhi terhadap kelangsungan kehiduapan perikanan di laut dan akan berdampat pula terhadap penghasilan nelayan setempat.
Hal ini diperlukan perhatian serius dari pihak Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menangani lingkungan hidup dan dimasukkan dalam penyusunan RKPD Kaltim tahun 2013.
Selain pembahas para peserta juga memberikan tanggapan dan saran serta masukan dalam peningkatan program pembangunan Kaltimantan Timur dan muaranya terjadinya peningkatkan perekonomian masyarakat Kaltim. (Sukandar,S.Sos/Humas Bappeda Kaltim).