Jakarta, 4/1/12. Gubernur Kalimantan Timur DR. H. Awang Faroek Ishak didampingi Sekprov H Irianto Lambrie, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Bappeda Kaltim DR. Ir .H. Rusmadi.MS, Kepala Dinas PU, Kadis Perhubungan, Kepala BPMD, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Pertanian, beserta jajaran lainnya melakukan pertemuan dengan Ibu Menteri BPPN/Bappenas dan Wakil Menteri Keuangan, dalam rangka penyampaian usulan program prioritas Infrtastruktur yang perlu mendapatkan alokasi dan APBN.
Pertemuan tersebut menindaklanjuti arahan Bapak Presiden RI pada saat Raker Gubernur Se Indonesia yang menyampaikan bahwa, pada tahun 2011 terdapat dana SILPA APBN yang mencapai angka yaitu Rp. 40 Trilyun, dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Peluang tersebut dimanfaatkan Bapak Gubernur Kalimantan Timur segera melakukan road show ke Kementerian terkait untuk menyampaikan usulan diantaranya :
1. Penuntasan Pembangunan Jalan Lintas Kalimantan;
2. Pembangunan Kembali Jembatan Kutai Kertanegara;
3. Pembangunan Jembatan Pulau Balang;
4. Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda;
5. Penuntasan Pembangunan Jembatan Mahkota II;
6. Pembangunan Jalan Akses Ke KIPI Maloy;
7. Pembangunan Infrastruktur Dalam Kawasan Maloy
8. Pembangunan Pelabuhan Maloy;
9. Pembangunan Pelabuhan General CVargo dan Terminal Penumpang Palaran;
10. Pembangunan Jalan Akses TPK Palaran;
11. Perpanjangan Landas Pacu Bandara Sepinggan Balikpapan;
12. Pembangunan Landas Pacu Bandara Samarinda Baru;
14. Penuntasan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau;
15. Pembangunan Waduk Sungai Wain;
16. Pembangunan Infrastruktur Jalan pendukung Kawasan Pariwisata Pulau Derawan;
17. Pembangunan Jalan perbatasan;
18. Pembangunan Bandara perbatasan (Data Dawai, Long Ampung dan Long Bawan);
19. Pengembangan Food Estate.
Dari usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Wakil Menteri Keuangan agar Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur segera menindaklanjuti usulan melalui pertemuan secara teknis ke kementerian untuk membahas target, sasaran, time skedule pelaksanaan serta skema rencana pembiayaan yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat bagi masing-masing usulan program. Namun demikian diharapkan agar usulan tersebut segera dikelompokkan berdasarkan Kegiatan tanggung jawab masing-masing kementerian serta menyaampaikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai target, sasarn dan progress serta dukungan Pemerintah Pusat yang diharapkan. Demikian juga dengan Ibu Menteri BPPN/Bappenas yang menyambut baik upaya terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Disampikan bahwa program tersebut segera di tindaklanjuti ke kementerian terkait untuk memastikan apakah usulan tersebut telah dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Mengenai kepastian realiasi alokasi dana SILPA untuk usulan tersebut, merupakan kewenangan Bapak Presiden, apakah nantinnya Pemerintah Pusat tahun 2012 pemprogramkan APBN-Perubahan sehingga usulan tersebut dapat di bahas oleh Panitia Anggaran.
Secara khusus disinggung mengenai pembangunan Jembatan Pulau Balang, bahwa program tersebut telah masuk dalam Blue Book Bappenas tahun 2010-2014 namun dana rencana alokasi pembangunan melalui Loan Cina masih dalam prose’s persetujuan oleh Menteri Keuangan yang saat ini dalam tahap negosiasi. Sedangkan untuk pembangunan Bandara Samarinda Baru dijelaskan bahwa Pemerintah Pusat siap bersinergi untuk alokasi anggaran namun diharapkan Pemerintah Provinsi dapat mencari solusi penyelesaian permasalahan saat ini. Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda juga menjadi perhatian serius disampaikan oleh Deputi Sarana Dan Prasarana akan melakukan evaluasi terkait investasi pemerintah yang mungkin saja akan ditingkatkan untuk lebih mempercepat pembangunannya oleh Investor melalui dana APBN. (Sumber data : Bidang Prasarana Pengembangan Wilayah Bappeda Kaltim dan diinformasikan oleh Sukandar,S.Sos/Humas BAPPEDA Kaltim).