Forum Air Minum Berdaulat Kabupaten Berau
Samarinda, (10/11/2020). Dalam rangka pemenuhan layanan sektor air minum di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melanjutkan koordinasi Forum Air Minum Berdaulat (FAMB) untuk Kabupaten Berau. Forum ini dilaksanakan secara virtual melalui video conference dan dihadiri oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Timur, Bappeda Prov Kaltim, DInas PUPRPERA Provinsi Kalimantan Timur, Baplitbang Kabupaten Berau, Dinas PUPR Kabupaten Berau, Tim Gubernur Untuk Pengawalan Percepatan Pembangunan (TGUP3) Provinsi Kalimantan Timur.
Secara umum forum ini mengindentifikasi beberapa permasalahan utama di Berau seperti Minimnya ketersediaan air baku di Kecamatan Kepulauan Derawan dan Maratua dan terjadinya penurunan kuantitas dan kualitas air baku permukaan (sungai) yang diakibatkan pencemaran lingkungan, diantaranya di Tanjung Batu dan Kasai, jika dilihat dari sisi sistem jaringan distribusi teridentifikasi permasalahan pada Jaringan perpipaan belum dapat menjangkau area permukiman secara keseluruhan, karena permukiman bersifat sporadis dan berjauhan, dan Terdapat 3 IPA yang tidak berfungsi, yakni di Labuan Cermin, Tanjung Batu dan Kasai dikarenakan kendala air baku.
Kasubbid Infrastruktur Keciptakaryaan dan Pemukiman Bappeda Provinsi Kaltim Alfino Rinaldi Arief menerangkan ada beberapa usulan program/kegiatan untuk pemenuhan kebutuhan Air Minum Kabupaten Berau untuk beberapa tahun kedepan diantaranya Peningkatan SPAM Teluk Sulaiman di Kecamatan Biduk-Biduk untuk melayani 2 Kampung yakni Tanjung Prapat dan Pantai Harapan; memanfaatkan SPAM Labuan Cermin), PLTS dan pagar pengaman; Pembangunan SPAM Kampung Merapun di Kecamatan Kelay dengan kapasitas 5 lt/dt.
(HumasBappedaKaltim/Fat/Editor:Sukandar, S.Sos)