Kerja Cepat, Ekonomi Kuat: Kaltim Bergerak Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8% di Tahun 2029
Samarinda - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan Sosialisasi dan Monitoring Evaluasi (Monev) Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Bappeda Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis, (23/10).
Sosialisasi ini merupakan arahan langsung dari kemendagri untuk mendukung target nasional pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029, sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029 sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto.
Dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Kaltim, Saur Parsaoran, dengan pemaparan materi dari Desy Narulita, S.E., M.T., Kepala Bagian Perencanaan Anggaran Kemendagri, sosialisasi ini juga diikuti oleh Bappeda kabupaten/kota se-Kalimantan Timur secara daring.
Kemendagri menggaris bawahi bahwa upaya percepatan pertembuhan ekonomi perlu intervensi pemerintah daerah melalui sembilan langkah konkret untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah tersebut meliputi percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi (PMA dan PMDN), pembangunan infrastruktur, pengendalian harga bahan pokok, pencegahan ekspor-impor ilegal, perluasan kesempatan kerja, peningkatan produktivitas sektor unggulan, penguatan industri manufaktur, dan kemudahan perizinan berusaha.
Kemendagri menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/kota, karena pertumbuhan ekonomi provinsi merupakan hasil kerja bersama seluruh daerah. Pemerintah daerah juga diingatkan untuk rutin melaporkan capaian melalui laman kendaliekonomi.kemendagri.go.id
setiap bulan sebelum tanggal 20.
Melalui pelaksanaan sembilan langkah konkret ini, pemerintah berharap percepatan pertumbuhan ekonomi dapat berjalan efektif dengan dukungan koordinasi dan kerja sama semua pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Penulis: Suci Ashari
Editor: Hasti
