Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

7 daerah dikembangkan berdasarkan klaster

Berita

7 daerah dikembangkan berdasarkan klaster

Samarinda, 16/10/12. Provinsi Kalimantan Timur, dibawah kepemimpinan Gubernur Kalimantan, DR.H. Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur 1._pendekatan_klaster_kaltim_-_websiteKalimantan Timur, Drs.H. Farid Wadjdy  terus berbenah dalam rangka untuk pengembangan wilayah berdasarkan pendekatan klaster.

Ada 7 (tujuh) Daerah untuk dikembangkan berdasarkan pendekatan klaster antara lain 1. Balipapan Kariangau Industri Zone; 2. Samarinda Industri and Services Zone; 3. Bontang Oil, Gas & Condensate Industrial Zone; 4. Maloy Int’l Port and Oleochemical Industrial Zone; 5. Derawan Islan Tourism Industrial Zone; 6. Delta Kayan Bulungan Food Estate; 7. Green Belt Industrial Park.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bappeda Kaltim, DR.Ir.H. Rusmadi.MS saat memimpin rapat Pengembangan klaster industri Kalimantan Timur di ruang Rapat Propeda lantai II Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Jln. Kusuma Bangsa Nomor 2 Samarinda, didampingi oleh DR. Eric  Rolf Hansen, Presiden Economic Transformations Group (ETG), Inc.

Peserta rapat dihadiri kurang lebih empat puluh lima orang berasal dari SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga pihak yang di undang diluar dari pemerintah adalah  Tim Percepatan Food Estate Provinsi Kalimantan Timur; Kadin Provinsi Kaltim; GAPKI Provinsi Kaltim; Solaria Group; PT. Miwon; dan PT. Sang Hyang Seri. Sementera peserta khusus dari Bappeda Kaltim, Kepala Bidang Ekonomi, Ir. Ujang Rachmad,M.Si; Kasubbid SDA dan Lingkungan Hidup, H. Antoni Safarisa,ST.,MM dan Kasubbid Pengembangan Dunia Usaha, Pariwisata & Budaya, Saur Parsauran,S.Pi., MEMD dan staf Bappeda Kaltim.

Pelaksanaan rapat ini dalam rangka persiapan implementasi Provinsi Kalimantan Timur sebagai pilot project  Pengembangan Klaster Industri yang merupakan kerjasama USA maka diadakan Focus Group Discusion (FGD) dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran utuh rencana Pengembangan Klaster Industri di Kalimantan Timur dari berbagai pihak yang terlibat langsung didalamnya. (Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos).