Babulu-PPU Kaltim, 22/10/14. Tim Bappenas bersama Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tim kunjungan kerja diawali mendapat sangat baik dari tuan rumah yang diawali dengan melakukan penjemputan di Pelabuhan Semayang untuk melakukan perjalanan melalui spedbood yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam menuju Pelabuhan Perusahaan Chevron di Penajam. Tiba di pelabuhan langsung disambut oleh staf Ahli Bupati PPU dan para pejabat Bappeda Kabupaten PPU untuk melakukan perjalanan menuju kantor Kecamatan Babulu dalam rangka melakukan pertemuan antara Tim Bappenas – Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dengan pihak Pemerintah Kabupaten PPU bersama masyarakat berjumlah kurang lebih 50 orang, Rabu, 22/10/14.
Dalam pertemuan tersebut Camat Babulu menyatakan bahwa data pemilik lahan pertanian yang sebagian besar adalah petani berdasarkan KTP untuk diusulkan sertifikasi tanah pada program Reforma Agraria Daerah (PRODA) sebanyak 211 bidang/persil lahan sudah berdasarkan bay name bay adres atau segala persyaratannya sudah mencapai 75%.
Pihak Pemerintah Kabupaten PPU terutama Camat Babulu yang merupakan lokasi lahan pertanian yang akan di sertifikasi tersebut sangat mendukung program ini dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat terhadap pengurusan sertifikat lahan pertanian.
Sementara penyampaian sambutan atau pemaparan dari Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian PPN/Bappenas, Oke Muhammad Husen menyatakan bahwa konsistensi data yang diusulkan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat sangat penting dan batas waktu yang telah ditentukan pada pertuan besok saat Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Agraria Daerah (pengecekan list penerima manfaat PRODA Provinsi Kalimantan Timur) yang akan dihadiri Pemerintah Kabupaten se Kaltim di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Jl. ARS Mohammad Nomor 7 Balikpapan.
Pemerintah pusat sangat mendorong program ini dengan menginginkan semua lahan yang ada di daerah dapat disertifikasi bukan hanya melalui program proda ini bisa juga dengan atas inisiatif masyarakat sendiri. Sasaran utama pada program proda ini tentu terhadap masyarakat miskin atau kurang mampu dan program proda untuk usulan tahun anggaran 2015.
Sedangkan Kepala Bidang Pemerintahan dan Aparatur Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Siti Sugiyanti, SE., M.Si menyampaikan harapan dan semangat dari masyarakat di Kecamatan Babulu untuk mendukung program PRODA, sangat disayangkan bila kesimpatan ini dilewatkan karena bila mengurus sendiri begitu banyak waktu dan biaya yang akan keluar. Sedangkan bila bersama-sama dan dikoordinir oleh Camat atau pejabat Pemkab setempat tentu akan lebih mudah, efisien dan murah tentunya.
Selesai pertemuan dengan masyarakat tim melanjutkan kunjungan langsung pada lahan pertanian yang akan disertifikasi di kawasan Kecamatan Babulu yang merupakan satu kawasan yang terbentang luas lebih dari 200 ha.
(Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar, S.Sos).