Samarinda, Rabu 7/10/15. Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak mempunyai impian yang dasyat luar biasa dan jauh kedepan pada tahun 2085 yaitu "Ibukota Negara Republik Indonesia pindah ke Kalimantan Timur". Ungkap Gubernur Kaltim dengan antusias dan mendapat sambutan yang meriah dari peserta seminar yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat, LSM, Ormas, KNPI dan para pejabat serta staf dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur berjumlah kurang lebih 300 orang.
Pernyataan Gubernur Kaltim yang disampaikan pada saat menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara Seminar sehari ekspedisi kapsul waktu dgn tema "Merajut Pembangunan Kalimantan Timur Untuk Indonesia Raya Tahun 2085" di ruang rapat Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, jalan Gadjah Mada Nomor 2 Samarinda, 7/10/15.
H. Awang Faroek Ishak menambahkan bahwa sebagai seorang Gubernur harus berani bermimpi dalam rangka peningkatan pembangunan yang ingin dicapai sehingga mimpi tersebut akan bisa terwujud dengan usaha yang nyata dan tugas utama bagi Pemerintah adalah untuk mensejahterakan rakyat.
Ungkapan Gubernur Kalimantan Timur yang sangat mendalam dan sangat berkesan bagi peserta seminar adalah "apakah 70 tahun ke depan atau tahun 2085 Kalimantan Timur masih tetap berada di NKRI atau Merdeka, tentu kita semua tidak tahu karena kita semua yang ada di ruangan ini sudah tentu tidak bisa mengetahuinya lagi kecuali anak dan cucu kita".
Oleh sebab itu Gubernur Kaltim sangat mendukung program ini dengan alasan bahwa mimpi kita kedepan pada tahun 2085 mendatang dapat mewujudkan mimpi-mimpi yang sekarang dan tidak agar tidak menjadi mimpi buruk bagi cucu kita nantinnya. Ungkap Gubernur Kaltim.
Mimpi-mimpi atau pendapat Gubernur Kalimantan Timur pada 70 tahun mendatang atau tahun 2085 yang disampaikan pada acara seminar kapsul waktu antara lain :
1.Seorang gubernur harus berani bermimpi dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat;
2.Bermimpi tidak mungkin akan terwujud tanpa ada usaha, upayakan mimpi tersebut untuk menjadi nyata pada waktunya;
3.Proyek Kereta Api Kalimantan Timur tidak hanya akan mengangkut barang namun juga akan mengangkut manusia;
4.Gubernur Kalimantan Timur sudah tidak memberikan ijin baru terhadap pertambangan;
5.Mimpi Gubernur Kaltim saat sumberdaya alam Kalimantan Timur habis maka akan muncul Sumber Daya Manusia yang handal seperti Negara Singapura, Jepang dan negara-negara maju lainnya;
6.Apa yang kita lakukan sekarang kita harapkan anak cucu kita yang menikmati hasilnya;
Gerakan Nasional Pemerintah Republik Indonesia yang dikampanyekan oleh Presiden Joko Widodo melalui Event Nasional Ekspedisi Kapsul Waktu Tahun 2085 atau 70 tahun apa yang ingin kita capai mendapat perhatian dan dukungan serius dari Gubernur Kalimantan Timur, H. Awang Faroek Ishak dengan memerintah kepada seluruh SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten / Kota untuk berpatipasi dalam pada gerakan tersebut bersama masyarakat Kaltim dan puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2015 yang bertepatan juga dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda akan dilaksanakan di Stadion Sempaja Samarinda.
Sedangkan pembicara Seminar Sehari Ekspedisi Kapsul Waktu Kalimantan Timur H. Djafar Sidik sebagai Tokoh Masyarakat dan Agama akan menyampaikan materi Aspek sosial dan Budaya, lingkungan, keagamaan dan Kesra dengan topik : "Mewujudkan SDM Profesional yang berakhlak mulia"; mengatakan bahwa 70 tahun ke depan Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur harus mampu mengelola sumberdaya alam dengan berbagai keragamannya.
Sementara ungkapan dari pembica DR.H. Isran Noor sebagai politisi dan akan menyampaikan materi Aspek Pemerintahan, Politik, Hukum, Hankam, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup serta Kesra dengan topik : "Mewujudkan Tata Pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi"; adalah "Kalimantan Timur harus jujur dalam mengelola pemerintahan dan tidak zalim pada rakyatnya sekalipun terhadap para koruptor". H. Isran Noor melanjutkan ungkapannya bahwa "tidak setuju para koruptor dihukum seberat-beratnya yang benar hukumlah sesuai dengan tingkat kesalahannya".
Mantan Bupati Kutai Timur ini memberikan contoh bahwa bila ada pejabat atau seseorang menjadi tersangka korupsi dengan dana yang dikelola misalnya sebesar Rp. 42 M dan setelah melalui proses persidangan maka seseorang tersebut dinyatakan bersalah, namun yang menjadi ganjalan bahwa orang tersebut telah merugikan uang negara sebesar Rp. 42 M padahal yang dikorupsi hanya 2 milyar katanya, ini artinya telah zalim pada orang tersebut ungkap. Seharusnya yang terjadi negara dirugikan sebesar 2 milyar bukan sebesar Rp. 42 Milyar.
Pembicara dari Universitas Mulawarman yang langsung disampaikan oleh Rektor UNMUL, Prof. Mas Jaya memiliki pandangan yang luas dan mendalam bahwa mimpi adalah impian yang harus dijadikan nyata pada waktunya dengan target 70 tahun ke depan atau pada tahun 2085.
Secara garis besar bahwa dalam mencapai impian terlebih dahulu harus mengetahui kondisi saat ini dan akan bermimpi seperti apa yang diharapkan pada tahun 2085. Impian dimaksud akan menjadi nyata bila dilalui dengan tahapan-tahapan perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
Berbeda lagi dengan pendapat dari pembicara terakhir, Zuhairi mewakili tokoh muda namun memiliki pemikiran yang sangat luas tentang rencana Kalimantan Timur pada tahun 2085.
Dalam mimpinya ada tiga yang sangat spektakuler diantaranya : 1. Kalimantan Timur menjadi pusat penelitian dunia dalam rangka menghasilkan berbagai produk unggulan yang dapat mendatangkan pendapat daerah terutama Universitas Mulawarman sebagai pusat penelian dunia; 2. Mewujutkan Kalimatan Timur sebagai pusat sentra ekonomi kerakyatan; 3. Mewujukan Sungai Mahakam yang panjang dan indah sebagai pusat pariwisata bahari dunia sehingga akan dapat meningkatkan perekonomian Kalimantan Timur dan dapat menampung tenaga kerja yang sangat banyak.
Humas Bappeda Kaltim/Sukandar, S.Sos