Samarinda, 13/01/2016. Dasyat luar biaya respon masyarakat Kalimantan Timur yang hadir ribuan massa terhadap undangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Timur yang ke 59 di Stadion Madya Sempaja Samarinda yang begitu megah penuh dengan masyarakat dengan tujuan yang sama yaitu "Kaltim Bershalawat" bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Kota Sola Jawa Tengah.
Shalawat yang dikemumandangkan oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf sungguh menyejukkan hati pemersa yang hadir dengan antusias selalu mengikuti alunan nada shalawat baik oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan terlihat Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak dan Wakil Gubernur KalimantanTimur H. Mukmin Faisal yang mendampingi Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengikutinya bershalawat dengan sangat antusias.
Menarik sekali untuk diikuti biograsinya siapa sebenarnya Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang mendapat respon sangat positif masyarakat Kalimantan Timur. Berdasarkan data dari berbagai sumber media massa penulis akhirnya mendapat dan dan informasinya tersebut.
Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm. Al-Habib Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf (tokoh alim dan imam Masjid Jami Asegaf di Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan Ahlaq leluhurnya.
Berlanjut sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf yang datang dari Hadramaout.
Habib Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam, Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa melakukan syiar cinta Rosul yang diawali dari Kota Solo.
Waktu demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosulnya, tanpa disadari banyak umat yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan jama'ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami tetang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini.
Ahbabul Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah umat dalam memahami dan mentauladani Rosul SAW, berdiri sekitar Tahun 1998 di kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .
Sampai sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat Pahing di IAIN SUKA, Timoho.
Sholawat rutin : setiap hari Rabu Malam dan Sabtu Malam Ba'da Isyak di Kediaman Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf .
Pengajian Rutin Selapanan Ahbabul Musthofa berada diberbagai tempat diantaranya :
1. Purwodadi ( Malam Sabtu Kliwon ) di Masjid Agung Baitul Makmur Purwodadi;
2. Kudus ( Malam Rabu Pahing ) di Halaman Masjid Agung Kudus;
3. Jepara ( Malam Sabtu Legi ) di Halaman Masjid Agung Jepara;
4. Sragen ( Malam Minggu Pahing ) di Masjid Assakinah, Puro Asri, Sragen;
5. Jogja ( Malam Jum'at Pahing ) di Halaman PP. Minhajuttamyiz, Timoho, di belakang Kampus IAIN;
6. Solo ( Malam Minggu Legi ) di Halaman Mesjid Agung Surakarta.
Humas Bappeda Provinsi Kaltim/Sukandar, S.Sos