Ilustrasi/Foto: Dok. Jasa Marga
Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih mencatat laba di tengah pandemi. Pada kuartal III 2020 ini, perseroan membukukan laba Rp 157,6 miliar.
Dalam keterangan resminya, Rabu (25/11/2020), kebijakan work from home (WFH) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah pada kuartal II 2020 berdampak pada penurunan volume lalu lintas harian maupun pendapatan tol hingga kuartal III 2020 ini. Pendapatan tercatat sebesar Rp 6,8 triliun atau turun sebesar 14,1% dari kuartal III tahun 2019.
"Hasil ini lebih baik dibandingkan dengan kinerja kuartal II 2020, yang pada periode dimaksud, pendapatan tol turun sebesar 17,5% dari kuartal II 2019," bunyi keterangan tersebut.
EBITDA perseroan pada kuartal III 2020 ini tercatat sebesar Rp 4,2 triliun, turun 17% dibandingkan kuartal III tahun 2019.
Sementara, total aset perseroan tercatat Rp 103,5 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal III Tahun 2019 seiring dengan peningkatan progres penyelesaian jalan tol baru.
Sebagai tambahan, di akhir September 2020 Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan saat ini telah beroperasi dengan tarif setelah beroperasi tanpa tarif sejak selama kurang lebih satu bulan. Dengan dioperasikannya Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu sepanjang 26,35 km dan Tol Pandaan-Malang seksi V Pakis-Malang, hingga saat ini Jasa Marga memiliki total 1.191 km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia.(acd/eds) detikFinance