Samarinda, 28/12/2015. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) melakukan kunjungan kerja ke BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur dengan agenda Focus Group Discussion Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kewilayahan Berbasis Spasial dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Wilayah Bidang Prasarana Pengembangan Wilayah, Denny Wardhana, SR., M.Si mewakili Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dan sekaligus memimpin kunjungan kerja di ruang rapat Propeda lantai II kantor Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Jln. Kusuma Bangsa Nomor 2 Samarinda.
Peserta kunjungan kerja dari BAPPENAS dipimpin oleh Fedilia Silvana berasal dari Direktorat Pengembangan Wilayah BAPPENAS dengan anggota Ika Norlela Sofa, Setya Rusidianto dan Setpa Mulyono dan dihadiri juga dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Qunardi Irianto serta peserta dari Bappeda Provinsi Kalimantan Timur dari Bidang Prasarana Pengembangan Wilayah, Bidang Pengkajian dan Pembiayaan Pembangunan Daerah, Bidang Statistik dan Pengendalian Pembangunan, dan Sekretariat.
Pembahasan agenda Focus Group Discussion Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Kewilayahan Berbasis Spasial diawali dengan pemaparan dari BAPPENAS dengan menyampaikan Data dan Informasi Kewilayahan Dalam Mendukung Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dengan dukungan menggunakan aplikasi online SIMREG (Sistim Informasi dan Manajemen Data Dasar Regional). Aplikasi SIMREG BAPPENAS terbagi dengan dua kelompok Data Dasar yaitu Data Dasar Nasional dan Data Dasar Regional.
Data Dasar Regional terbagi menjadi tujuh (7) kelompok Data Dasar Regional yaitu :
1. Dasar Dasar Regional Kalimantan;
2. Regional Sumatera;
3. Regional Sulawesi;
4. Regional Papua;
5. Regional Jawa Bali;
6. Regional Nusa Tenggara;
7. Regional Maluku.
BAPPENAS mengharapkan keterlibatan daerah dalam menyampaikan data-data yang diperlukan dalam rangka pengembangan pembangunan secara regional dan akan selalu menyesuaikan dengan data daerah.
Selain itu dalam pemaparan pihak BAPPENAS menyampaikan 4 poin penting antara lain :
1. Data dan Informasi Kewilayahan Sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Pembangunan;
2. Manfaat Pengembangan Database Regional Untuk Kepentingan Daerah;
3. Input daerah untuk pengembangan database regional Bappenas;
4. Database regional Bappenas.
Berdasarkan 4 poin tersebut mempunyai tujuan yang lebih besar yaitu Menuju Indonesia yang Jauh Lebih Baik yaitu :
1. Mengejar peningkatan daya saing;
2. Meningkatkan kualitas manusia, termasuk melalui pembangunan mental;
3. Memanfaatkan dan mengembalikan potensi yang hilang di sektor maritim dan kelautan;
4. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan basis yang kuat dan berkualitas;
5. Mengurangi ketimpangan antarwilayah;
6. Memulihkan kerusakan lingkungan;
7. Memajukan kehidupan bermasyarakat.
Sementara Stategi Pembangunan Nasional sesuai dengan Norma Pembangunan Kabinet Kerja antara lain :
1. Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2. Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan;
3. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
Data dan informasi regional selama ini telah menjadi domain Kedeputian Bidang Pengembangan Regional dan Pengelolaan data dan informasi regional berada di Unit Data dan Informasi Regional di Direktorat Pengembangan Wilayah telah dikembangkan sejak tahun 1998.
Manfaat pengembangan database regional untuk kepentingan daerah antara lain :
1. Database regional dapat diakses dan dimanfaatkan secara kontinyu sebagai sumber informasi untuk kebutuhan perencanaan dan berbagai analisis pembangunan;
2. Database regional dapat dimanfaatkan sebagai panduan dan dasar analisis dalam menyusun dan merumuskan kebijakan pembangunan daerah kedepan;
3. Database regional dapat menjadi sarana untuk mensinergikan dasar perencanaan di pusat maupun daerah;
4. Database regional dapat menjadi sarana komunikasi dua arah, terutama dalam memberikan masukan bagi pemerintah pusat terkait potensi dan permasalahan pembangunan yang dihadapi pemerintah daerah sebagai bahan perumusan kebijakan pembangunan oleh pemerintah pusat.
Harapkan Pemerintah Daerah terhadap database regional antara lain :
1. Kualitas Data
a. Kualitas data dan informasi, atau kajian-kajian dan analisis pembangunan yang diharapkan?
b. Unit analisis yang diharapkan?
c. Penyempurnaan dan perbaikan aplikasi Database Regional terkait struktur data, variabel, bentuk penyajian, dan output sesuai kebutuhan untuk perencanaan di pusat dan daerah
d. Pengkayaan content, model analisis data, dan penyajian output untuk perbaikan dan peyempurnaan Publikasi Analisis Pembangunan Daerah dan Profil Pembangunan Daerah Dalam Angka (PDDA).
2. Keakuratan Data
a. Keakuratan data dan informasi yang disajikan?
3. Pelayanan Data
a. Kemudahan didalam mengakses data dan informasi regional?
b. Permasalahan yang dihadapi dalam mengakses data?
c. Integrasi sistem database pusat dan daerah, selama ini sistem data dan informasi masih dilakukan sendiri-sendiri.
Sementara kebutuhan dan dukungan dalam pengembangan database regional Bappenas yaitu :
1. Kontribusi dan peran pemerintah daerah dalam penyediaan data dan informasi secara cepat, tepat, dan akurat untuk pemutakhiran database regional;
2. Issu dan permasalahan pembangunan yang berkembang (ekonomi, infrastruktur, lingkungan hidup, dll) sebagai bahan masukan dalam penyusunan analisis pembangunan daerah; dan
3. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyediaan data dan informasi untuk perencanaan.
SIMREG (Sistem Informasi dan Manajemen Data Dasar Regional) merupakan sarana penyediaan data dan informasi secara online, dan pendukung perencanaan serta pengambilan keputusan.
Content Aplikasi simreg.bappenas.go.id meliputi berbagai data dan informasi, yaitu : 1). Info Regional; 2). Publikasi; 3. Profil Daerah; 4. Photo & Video Gallery; 5. Kritik & Saran; 6. Data Tools.
Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar, S.Sos.