Bappeda Kaltim

Artikel

Berita Bappeda

Informasi

Kinerja Pembangunan Kaltim

Berita Nasional

Selasa, 05 November 2024

Admin

Berita

941 kali dilihat

Kepala Bappeda Kaltim Tekankan Pentingnya Forum Konsultasi Daerah dalam FGD GESIT dan GER

Kementerian PPN/Bappenas bersama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) menyelenggarakan Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD) di Hotel Fugo Samarinda, Senin (04/11).

FGD ini bertujuan untuk memetakan kebutuhan dan menyusun strategi implementasi penerapan ekonomi hijau dan pengembangan green jobs di Provinsi Kaltim. Acara ini merupakan tindak lanjut dari rapat kick-off yang telah dilaksanakan pada 18 September 2024. FGD ini membahas dua proyek utama, yaitu Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation (GESIT) dan Green Economic Recovery (GER).

Proyek GESIT berfokus pada pengembangan kapasitas para pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan ketenagakerjaan di bidang pekerjaan hijau/ green jobs secara inklusif. Sementara itu, Proyek GER bertujuan untuk mendukung transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan. Provinsi Kaltim dipilih sebagai lokasi proyek karena dianggap sebagai salah satu provinsi pionir dalam penerapan ekonomi hijau dan pengembangan pekerjaan hijau.

Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando yang menjadi salah satu pembicara dalam FGD tersebut menekankan pentingnya forum konsultasi daerah sebagai wadah untuk mencapai kesepakatan dan merumuskan strategi transformasi ekonomi.

Lebih lanjut disampaikan, Forum Konsultasi Daerah di Provinsi Kaltim yang telah dibentuk pada akhir Oktober 2024 merupakan wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait kebijakan dan strategi percepatan transformasi ekonomi di Provinsi Kaltim, khususnya yang berkaitan dengan ekonomi hijau. Forum ini beranggotakan berbagai stakeholder mulai dari unsur pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, akademisi, mitra pembangunan, hingga pihak swasta. Forum ini diharapkan dapat menjembatani kepentingan berbagai pihak, menghasilkan rekomendasi yang solid dan dapat diimplementasikan, serta bekerja hingga tahun 2045.

Adapun FGD yang juga dihadiri Kepala Bidang PSDA, PPM, dan Perencana Ahli muda Bappeda Kaltim tersebut menghasilkan beberapa output penting, antara lain: peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang ekonomi hijau dan pekerjaan hijau, pemetaan situasi dan kondisi ekonomi hijau di Kalimantan Timur, pemetaan kebutuhan pengembangan ekonomi hijau dan green jobs, serta rekomendasi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau dan green jobs di Kalimantan Timur.

(FDS)

#bappedakaltim2024
#Bappenas
#GIZ
#DiskusiKelompokTerpumpun
#PenerapanEkonomiHijau
#PengembanganGreenJobsdiKaltim
#perekonomiandansumberdayaalam2024
#ppidbappedakaltim2024