Samarinda, Kamis 5/9/13. Kerukunan antar warga di Kaltim terus dijaga dan dipelihara terus menerus tanpa harus memandang suku, agama, pandangan politik, dan warna kulit agar daerah Kaltim tetap kondusif sehingga perekonomian masyarakat Kaltim akan terus meningkat. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak pada saat memberikan sambutan pada acara pesta seni dan budaya Kalimantan Timur di lapangan parkir GOR Segiri Samarinda. Pesta seni dan budaya Kaltim dihadiri oleh masyarakat Kaltim dan para pelajar yang ada di Kota Samarinda.
Pesta seni yang turut tampil dalam seni dan budaya Kalimantan Timur diawali dengan pementasan dari seni budaya Barongsai, seni ini merupakan seni budaya yang berasal dari negeri Tiongkok, China dibawah koordinator atau pimpinan dari pengusaha sukses asal Kaltim dibidang perhotelan, serta bisnis bidang lainnya, Yos Sutomo. Pesta seni budaya selanjutnya merupakan seni budaya dari pulau Jawa, yaitu tari Kuda Lumping dan Barongsai yang dibawakan sangat baik oleh kelompok seni budaya yang berasal dari Kota Samarinda.
Lebih lanjut Gubernur Kaltim dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada tahun 2013 ini Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberikan bantuan biasiswa kepada pelajar dan mahasiswa Kaltim sebanyak lima ribu orang, dan pada tahun-tahun mendatang bila DR.H. Awang Faroek Ishak sebagai calon Gubernur Kaltim yang berpasangan dengan H. Mukmin terpilih menjadi Gubernur Kaltim pada periode 2013-2018 maka berjanji untuk meningkatkan pemberian biasiswa kepada pelajar dan mahasiswa sebanyak lima puluh ribu orang.
Biasiswa ini akan diberikan pada semua kalangan, baik bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi, siswa dan mahasiswa yang tidak mampu yang berada di berbagai daerah seperti, perkotaan, perdesaan, pesisir, pedalaman dan daerah perbatasan serta tidak pandang bulu baik, suku, agama, warna kulit bahwan pada pandangan politik yang berbeda.
Ungkap DR. H. Awang Faroek Ishak yang mencalonkan menjadi Gubernur Kaltim periode 2013-2018 berpasangan dengan Mukmin Faisal dengan nomor urut 1 didukung oleh 11 partai yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Patriot, Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
H. Awang Faroek menyatakan prinsip pembangunan Kaltim tetap mengusung “Membangun Kaltim Untuk Semua” yang tidak membeda-bedakan agama, suku, warna kulit dan bahkan pandangan politik yang berbeda. Kaltim akan semakin maju atas partisipasi semua kalangan termasuk kaum muda yang memiliki dedikasi tinggi terhadap pembangunan, dan pemuda yang bebas terhadap penggunaan narkoba. Pemungutann suara akan dilaksanakan pada 10 September 2013 dan diharapkan seluruh masyarakat Kaltim agar menggunakan hak pilihnya pada masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah masing-masing. (Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos).