Balikpapan, 16/9/13. "Masyarakat Kalimantan Timur sangat haus pada hiburan, sehingga diharapkan kepada pihak swasta terutama H. Yos Sutomo sebagai pengusaha lokal yang sangat sukses dapat segera membangun sektor pariwisata di kawasan pantai Lamaru ini dan saya mendukung 1000 prosen untuk segera membangun sektor pariwasata ini". Ungkap Gubernur Kalimatan Timur DR.H. Awang Faroek Ishak pada saat menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka acara Halal Bihalal Akbar dan syukuran peringatan HUT RI ke 68 dan juga dipadu dengan acara Gugus Kendali Pembangunan Kalimantan Timur di pantai Lamaru Balikpapan, Kalimantan Timur.
Acara tersebut juga merupakan gagasan dari berapa komunitas Kalimantan Timur, diantaranya Forum Komunikasi Persaudaraan antar Masyarakat Kalimantan Timur, Forum Kerukunan Antar Umat Agama Kalimantan Timur, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, beberapa dari akademi, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pengusaha Kalimantan Timur, serta Kodam VI/Mulawarman, masyarakat Kota Balikpapan dan sekitarnya.
Suasana acara dengan nuansa kebhinekaan tunggal ika dengan menampilkan pentas seni yang disampaikan oleh putra dan putri Kalimantan Timur dengan menggunakan pakaian adat Nusantara, seperti suku Dayak, Kutai, Banjar, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan suku-suku lainnya.
Adapun hiburan yang ditampilkan dengan mendatangkan artis pelawat terkenal dari ibukota Jakarta, Tukul Arwana dan Tarsan yang mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir. Pentas seni lainnya sangat beragam diantaranya pagelaran barongsay, yang mengiringi rombongan para pejabat serta tokoh masyarakat sebelum sampai di meja kehormatan, kemudian dilanjutkan dengan aksi kesenian kuda lumping, tarian khas msayarakat Dayak serta beragam kesenian tradisional lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Sejalan dengan acara yang menampilkan berbagai suku di Nusantara didukung oleh aroma kebangsaan terasa dari seting panggung serta berbagai orasi dan sambutan yang dibawakan oleh para pemimpin nasional, pemimpin daerah dan tokoh masyrakat Kaltim yang diminta maju keatas panggung dalam menyampaikan sambutannya.
Sepertiyang dilakukan oleh pendiri Forum Komunikasi Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur, Yos Soetomo salah satu seorang tokoh ternama Kalimantan Timur sekaligus pengusaha daerah yang sukses memimpin berbagai perusahaan diantara di bidang perhotelan, sektor pariwisata, sektor pendidikan serta sektor lainnya ketika meminta masyarakat yang hadir untuk berdiri terlebih dahulu sesaat sebelum ia menyampaikan kata sambutan yang kemudian dia memimpin masyarakat untuk bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila disertai dengan iringan musik lokal.
Sementara Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo (purnawirawan) mantan Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia, sebagai seorang pemimpin nasional dan tokoh masyarakat yang juga hadir dianugrahi gelar kehormatan oleh Dewan Adat Kalimantan Timur dan dianggap sebagai salah satu warga kehormatan dari wilayah ini, dengan gelar bernama “Madang Lenjau” yang mempunyai arti sebagai seorang pemimpin yang gagah perkasa dan jujur dalam mengayomi semua masyarakat.
DR.H. Awang Faroek Ishak, sebagai Gubernur Kaltim mendapatkan kehormatan memberikan gelar tersebut dengan meyerahkan sebuah topi Beluko dan syal manik yang menjadi tanda dari gelar kehormatan itu.
Selain DR.H. Awang Faroek Ishak turut pula mendampingi Ketua Dewan Adat Kalimanatn Timur, Edy Gunawan, Pangdam VI/Mulawarman, Meyjen TNI Dicky W Usman serta berapa tokoh masyarakat di Kalimantan Timur sendiri.
Pemberian pengahargaan itu sendiri merupakan kegiatan puncak dari acara Halal Bihalal akbar dan syukuran Hut Proklamsi ke 68 yang dilaksanakan di Pantai Lamaru oleh berapa komunitas di Balikpapan. (Sukandar,S.Sos/Humas Bappeda Kaltim).