Jakarta, Selasa 1/9/14. Pentingnya arsip pada setiap SKPD maupun pribadi karena merupakan dokumen yang perlu mendapat perhatian khusus seperti dokumen berupa sertifikat tanah atau ijazah disimpan pada salah satu jasa perbankan demi keamanan ataupun kemudahan akses bila membutuhkannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Syafruddin Pernyata, M.Hum pada saat memberikan sambutan pada acara Orientasi lapangan Diklat Pranata Komputer maupun Diklat Kearsipan di hadiri oleh sebagian peserta Diklat Pranata Komputer mapun Diklat Kearsipan yang berasal dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun panitia dari Bandiklat Provinsi Kalimantan Timur kurang lebih berjumlah enam puluh orang di Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia Jl. Ampera Jakarta Selatan, Senin, 1/9/14.
H. Syafruddin Pernyata menyatakan bahwa pengalaman dalam menyimpan arsip berupa dokumen sertifikat tanah pada sebuah jasa penyimpatan perbankkan di Kota Samarinda justru dari mertuanya yang memanfaatkan jasa penitipan pada bank tertentu demi keamanan dokumen tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa arsip sangat penting bagi setiap individu maupun terhadap pada setiap SKPD untuk menggelola arsip dengan baik.
Kunjungan kerja pada acara Orientasi Lapangan pada kantor Arsip Nasional Republik Indonesia bertujuan untuk mengetahui lebih dekat tentang pengelolaan kearsipan nasional sehingga pengetahuan tersebut dapat diterapkan pada masing-masing SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Pihak kantor Anri (Arsip Nasional Republik Indoensia) menyambut dengan sangat baik yang diawali pertemuan di ruang rapat aula gedugn C kantor Arsip lalu dibagi menjadi 5 kelompok untuk mengunjungi dari masing-masing bidang kearsipan.
Khusus terhadap peserta Diklat Pranata Komputer di tempatkan pada ruang Informasi Teknologi lantai 6 dari 9 lantai gedung tersebut untuk melihat secara dekat tentang pengelolaan kearsipan melalui informasi teknologi yang diterima langsung oleh Nyanto beberapa staf lainnya dalam memberikan penjelasan dalam pengelolaan arsip.
Kepala Sub Bidang II untuk wilayah tengah Indonesia yaitu Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Bali, Herman Rusmana menyampaikan bebera poin penting saat memberikan sambutan dan pemaparan tengan pengelolaan Arsip Nasional Republik Indonesia antara lain : 1. Pengelolaan arsip harus diawali dengan kecintaannya terhadap arsip itu sendiri sehingga dapat mengelola dengan baik; 2. Setiap pengelola arsip harus juga mengikuti perkembangan teknologi informasi maupun pengembangan system dengan tujuan untuk memperbaiki teknik pengelolaan arsip; 3. Arsip Nasional Republik Indonesia sebagai pusat jaringan Nasional bagi masing-masing Provinsi dan sebagai anggota di tingkat Kementrian/Lembaga di Pusat; 4. Merubah image atau perilaku bahwa arsip itu menjadi penting bila terjadi masalah oleh sebab itu sebelum menjadi masalah kelolalah dengan baik dokumen tersebut melalui pengarsipan dengan baik; 5. Pelatihan kearsipan diharapkan dapat merubah menset dan dapat menyukai arsip; 6. Ukuran keberhasilan bisa diukur dengan adanya arsip; 7. Jaringnan Arsip di Provinsi merupakan tanggung jawab pranata komputer; 8. Arsip sebagai pilar integrasi nasional; 9. Arsip sebagai jatidiri provinsi; 10. Arsip akan mempermudah pada saat pemeriksanaan dokumen. (Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Sukandar, S.Sos).