Pembangunan Perbatasan Kalimantan

Balikpapan, Rabu 20/5/15.  Kawasan Perbatasan Indonesia dan Negara tetangga Malaysia sebanyak  122 desa di Pulau Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga telah mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Republik Indonesia terutama dalam pembangunan 3 program prioritas yaitu sektor keamanan, ekonomi dan sosial budaya masyarakat perbatasan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunkiasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara pada saat memimpin apel Hari Kebangkitan Nasional yang ke 107 tahun di Km 13 atau Km 0 jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Rabu, 20/5/15 yang dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak, Penjabat Gubernur Kalimantan Utara, Gubernur Kalimantan Barat atau yang mewakili serta sejumlah pejabat di Kementrian Lembaga Republik Indonesia, serta para pejabat lingku Pemerintah Provinsi Kaltim, Provinsi Kalbar dan Provinsi Kaltara berjumlah kurang lebih delapan orang.

Sementara peserta di kalangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dihadiri oleh Sekretaris Daerah, DR.Ir. Irianto Lambrie dan Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan serta seluruh Kepala SKPD serta pejabat eselon III, Eselon IV serta staf yang mengikuti apel dan juga apel diikuti oleh TNI, Polri serta Siswa – Siswi Kaltim.

Dalam sambutannya Rudiantara mengatakan bahwa seluruh desa sebanyak 122 berada di wilayah perbatasan langsung antara Negara merupakan beranda terdepan bangsa ini. Hal ini pemerintah pusat sangat berkepentingan dalam menjaga NKRI bersama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mencanangkan GEBYAR (Gerakan Bersama Ayo Kerja, Kerja, Kerja yang ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpeati meresmikan dan sekaligus penandatangan kesepakatan bersama antara lain :
1.    Antara Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tentang Percepatan Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memberikan pelayanan telekomunikasi kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Utara;
2.    Antara Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dan Lembaga Penyiaran Publik Telivisi Republik Indonesia tentang Percepatan Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Dasar di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memberikan pelayanan penyebarluasan informasi kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Timur;
3.    Antara Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dan Lembaga Penyiaran Publik Telivisi Republik Indonesia tentang Percepatan Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Dasar di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memberikan pelayanan penyebarluasan informasi kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Barat;
4.    Antara Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dengan lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia dan Lembaga Penyiaran Publik Telivisi Republik Indonesia tentang Percepatan Pembangunan dan Pemanfaatan Infrastruktur Dasar di Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk memberikan pelayanan penyebarluasan informasi kepada masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Utara.

Selain penandatanganan kesepakatan berama Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Kerja dibawah Pemerintahan Presiden Ir.H. Joko Widodo – H. Jusul Kalla sekaligus meresmikan dan Groundbreaking sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Kalimantan Timur yaitu peresmian pembangkit tenaga listrik 2 x 100 MW dan 2 x 15 MW seerta groundbreaking pembangunan pembangkit tenaga listrik diesel juga oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI.

Acara selanjutnya berupa syukuran percepatan pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda segmen 1 s.d 5 ditandai dengan penekanan sirene oleh Meteri Komunikasi dan Informatika bersama Gubernur Kalimantan Timur, DR.H. Awang Faroek Ishak serta sejumlah pejabat lainnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara dan Gubernur Kaltim, DR.H. Awang Faroek Ishak bersama sejumlah pejabat lingku Kementerian Lembaga RI serta Pejabat lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur meninjau display room atau pameran yang ditampilkan disampaik proyek yang diresmikan juga ditampilkan KEK Maloy, Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Pembangunan sektor pertanian dalam arti luas, pendidikan, perikanan, peternakan dan lain-lain. Begitu juga meninjau lokasi ruang jalan tol yang sudah ada sampai lokasi pembangkit tenaga listrik yang diresmikan di Kariangau.

(Humas Bappeda Provinsi Kalimantan Timur/Sukandar,S.Sos).