Diseminasi Capaian dan Rencana Pembangunan Rendah Karbon di Kalimantan Timur Melalui "AKSARA" Tahun 2025
Samarinda, (03/12/2025) - Hari ini diselenggarakan kegiatan Diseminasi Capaian dan Rencana Pembangunan Rendah Karbon (PRK) serta Sosialisasi Penggunaan Aplikasi “AKSARA” dan CONNECT, bertempat di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda.
Pembangunan rendah karbon merupakan arah kebijakan dalam mendukung target RPJPD 2025–2045 dan RPJMD 2025–2029, khususnya dalam menekan emisi gas rumah kaca serta memastikan pembangunan berjalan secara berkelanjutan. Namun, capaian penurunan emisi di Provinsi Kalimantan Timur perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, agar dapat diaplikasikan secara maksmial, perangkat daerah dikenalkan aplikasi Bappenas bernama AKSARA, yaitu aplikasi yang digunakan untuk perencanaan dan pemantauan pembanguanan rendah karbon Indonesia.
Selain aplikasi AKSARA, terdapat pembaruan mengenai integrasi data antara AKSARA dengan sistem CONNECT milik Kementerian Keuangan. CONNECT merupakan platform penandaan anggaran perubahan iklim (Regional Climate Budget Tagging/RCBT) yang kini sudah terhubung secara interoperabel dengan AKSARA, SIDIK, dan Sistem Registri Nasional. Sinergi kedua sistem ini bertujuan meningkatkan akurasi dan transparansi data penurunan emisi serta efektivitas penggunaan anggaran iklim di daerah. Harapannya, AKSARA sudah bisa digunakan mulai Januari tahun 2026.
Bappeda menekankan bahwa pembangunan rendah karbon bukan sekadar kewajiban, tetapi bagian dari upaya melindungi masyarakat Kalimantan Timur dari ancaman perubahan iklim seperti banjir, kebakaran hutan, penurunan kualitas udara, dan tekanan terhadap ketahanan pangan. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas, perbaikan data, dan penggunaan sistem digital berbasis interoperabilitas menjadi kunci percepatan transformasi menuju ekonomi hijau dan pencapaian target penurunan emisi di Kalimantan Timur.
Kegiatan diseminasi ini diharapkan memperkuat koordinasi dari berbagai pihak, mendorong kolaborasi, serta memastikan bahwa seluruh data dan aksi yang dilaporkan oleh Kalimantan Timur mampu memberikan kontribusi nyata bagi target nasional net-zero emission dan pembangunan berkelanjutan.
(Suci Ashari)



