post-img

Rabu, 02 Desember 2020

Admin

Berita

81735 kali dilihat

Rakortek Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting

Samarinda, (22/10/2020). Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dan Pemerintahan Drs. H. Hariyo Santoso dan Kepala Subbidang Kesejahteraan Sosial H. Adrie Asdi, SH mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Nasional Percepatan Pencegahan Stunting Tahun 2020 secara virtual.

Dengan mengangkat tema “Membangun dan Memperkuat Komitmen Percepatan dan Pencegahan Stunting” Rakortek tersebut dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin di kediaman resmi Wapres.

Stunting atau sering disebut kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pd anak usia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yg tidak memadai terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan 30,8% atau sekitar 8 (delapan) juta balita mengalami stunting. Sebanyak 228 kab/kota mempunyai prevalensi stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). Sementara pemerintah telah menargetkan prevalensi stunting turun 14% pada 2024 nanti.

Dalam rangka mempercepat pencegahan stunting, Pemerintah menetapkan 3 (tiga) prioritas. Pertama, prioritas wilayah tahun 2021 menjadi 360 wilayah prioritas. Hingga 2024 akan diperluas cakupannya ke seluruh kab/kota di Indonesia. Kedua, sasaran prioritas yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan anak berusia 0-23 bulan (rumah tangga 1.000 HPK). Ketiga, intervensi prioritas yang terdiri dari intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

Dalam sambutannya Ma'ruf juga mengimbau, agar di masa pandemi ini Pemerintah Daerah melakukan upaya inovatif untuk memastikan layanan kesehatan dijalankan dengan protokol kesehatan, sehingga jumlah prevalensi stunting tidak meningkat.

Disampaikan oleh Adrie Upaya yang telah dilakukan saat ini adalah upaya percepatan penurunan stunting dimasa pandemi; Konvergensi kegiatan percepatan penurunan stunting; Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik stunting; Indikator Pokok Program Prioritas Kesehatan dalam RKP 2021 dan Penguatan kegiatan percepatan penurunan stunting di K/L tahun 2021; Penyusunan Rancangan Perpres tentang percepatan penurunan stunting; serta Penguatan SUN Network.

(HumasBappedaKaltim/fat/editor:Sukandar, S.Sos)