Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

SBY Resmikan Proyek MP3EI Kaltim

Berita

SBY Resmikan Proyek MP3EI Kaltim

Balikpapan, 25/10/12.  Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) meresmikan dua proyek masterplan Percepatan dan Perluasan 1._SBY_meresmikan_Proyek_MP3EI_Kaltim_24_okt_12_webPembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Kalimantan Timur, pada hari Rabu, 24/10/12 yaitu Pelabuhan Peti Kemas Kariangau di Balikpapan dan Bandar Udara Kalimarau di Kab. Berau. Selain peresmian, juga dilakukan groundbreaking 5 proyek MP3EI lainnya, antara lain Pengembangan Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan, Pembangunan Bandara Samarinda Baru, Pembangunan Jembatan Kembar S. Mahakam, Pembangunan Pabrik Pupuk Kaltim 5, serta pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional Maloy. Turut mendampingi acara ini, Ibu Ani Yudhoyono, Bapak Menteri Koordinator Bidang perekonomian Hatta Radjasa, Bapak Menteri BUMN Dahlan Iskan,  Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun, Hermanto Dardak, beserta beberapa jajaran pejabat dari Kementerian Kabinet Indonesia Bersatu II.

Acara yang dipusatkan di Pelabuhan Peti Kemas Kariangau, Balikpapan ini merupakan salah satu implementasi dari percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kaltim, melalui percepatan pembangunan infrastruktur. Gubernur Kaltim memberikan laporan terkait progress pelaksanaan proyek MP3EI yang diresmikan dan di-groundbreaking, serta beberapa project dan potensi yang dimiliki oleh Kaltim. Disampaikan bahwa total investasi 7 proyek yang diresmikan dan di-groundbreaking mencapai Rp.19 Trillun. Nilai tersebut meliputi Investasi Terminal Peti Kemas Kariangau sebesar Rp. 757 Milliar, Bandara Kalimarau, Berau sebesar Rp. 460 Miliar, Pabrik Pupuk Kaltim V sebesar Rp.6,1 Trilliun, Bandara internasional sepingggan Rp. 1,8 Trilliun, KIPI Maloy sebesar Rp. 4,7 Trilliun, Bandara Samarinda Baru sebesar Rp. 1,9 Trilliun, dan Jembatan Kembar sungai Mahakam senilai Rp. 383 Miliar. Selain itu, dari sektor SDM & IPTEK, Kalimantan Timur tengah membangun dua institusi pendidikan yakni Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan dan Institut Seni Dan Budaya di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kedua institusi ini telah menerima mahasiswa baru, dimana kegiatan pembelajaran untuk sementara dititpkan di ITS Surabaya untuk ITK, dan ISI Yogyakarta untuk ISBI.

Menteri perekonomian, Hatta Radjasa dalam pidatonya menyampaikan laporan pelaksanaan MP3EI di Indonesia pasca peluncuran program MP3EI melalui Perpres 32 Tahun 2011. Sejak 27 Mei 2011, berbagai proyek investasi mulai diimplementasikan. Hingga bulan Juli 2012, tercatat telah dilakukan groundbreaking proyek MP3EI sebanyak 135 proyek, senilai Rp. 500 Triliun. Nilai tersebut tersebar di 6 Koridor ekonomi, dimana investasi pada Koridor Ekonomi Kalimantan adalah senilai 104,4 Trilliun. Dari nilai investasi sebesar Rp. 500 Trilliun, 20,9% merupakan investasi BUMN, 47,9% merupakan investasi swasta 15,8% merupakan invesatasi pemerintah, yang seluruhnya merupakan proyek infrastruktur, dan 15,4% adalah investasi campuran.PERESMIAN

Banyak pihak yang mengatakan bahwa MP3EI merupakan proyek pencitraan. Terhadap hal ini, presiden SBY menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak menanggapi komentar-komentar tersebut, melainkan menjawabnya melalui karya nyata, dengan bukti, serta dengan menghadirkan apa yang menjadi sasaran MP3EI tersebut kepada masyarakat luas. Kesinambungan kegiatan MP3EI, yang ditunjukkan dengan groundbreaking by groundbreaking, peresmian demi peresmian. Hal inilah yang akhirnya dapat menciptakan rasa percaya diri, confidence, serta menghadirkan trust atau kepercayaan dunia  kepada Indonesia, termasuk kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya. "MP3EI merupakan sebuah strategic plan yang real, nyata, dan telah diuji kelayakannya. Tidak Mungkin menyusun sasaran serta mengatur strategi yang tidak mungkin tidak dapat dilakukan", demikian salah satu kutipan pernyataan Bapak Presiden.

Gerakan investasi besar-besaran di Indonesia, terlebih dahulu diundang dan ditawarkan kepada BUMN dan swasta dalam negeri. Namun, setelah dilakukan kalkulasi mengenai mobilitas anggaran pemerintah, kemampuan BUMN dan swasta dalam negeri, ternyata masih dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 1500 Triliun sampai tahn 2025. Hingga tahun 2025, ditargetkan nilai investasi adalah senilai US$ 500 milliar atau setara dengan 4500-500 Trilliun. Untuk itulah, guna pencapaian target tersebut, dibutuhkan investasi selain dari BUMN dan swasta nasional. Dilaporkan bahwa hingga saat ini, nilai investasi sudah mencapai Rp. 500 Triliun, dan ditargetkan hingga akhir tahun 2012, investasi mencapai Rp.700 Triliun.

Pembangunan infrastruktur skala besar dalam kerangka MP3EI, diikuti pembangunan sektor riil di Indonesia, diharapkan dapat membuka dan semakin memperluas lapangan kerja yang tentunya akan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Hasil dari pembangunan tersebut, merupakan investasi besar yang menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jika penguatan konektivitas terus dilakukan, maka sektor logistik nasional juga semakin efisien.

Menutup pidatonya, Bapak Presiden mengingatkan bahwa bisnis di bidang transportasi baik laut, udara, maupun darat, sangat kompetitif. Sektor transportasi diharapkan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas eksistensinya guna meningkatkan keterhubungan/konektivitas dalam negeri juga internasional.  

Sumber : H. Hafidz Lahiya, SE, M.Si, Kepala Bidang Prasarana dan Pengembangan Wilayah (PPW), Bappeda Kaltim dan dipublikasikan oleh Humas Bappeda Kaltim/Sukandar,S.Sos.   

Photo : 1. Presiden SBY menandatangani Peresmian Proyek MP3EI Kaltim di saksikan Gubernur Kaltim, DR.H. Awang Faroek Ishak dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Hatta Rajasa di lokasi Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan. 2. Presiden SBY menekan tombol sirine sebagai tanda peresmian Proyek MP3EI Kaltim di dampingi, Gubernur Kaltim dan Menteri Koordinator Perekonomian, Rabu 24/10/12. Doc photo : Stella, Staf Bappeda Kaltim.