Fokus untuk mempercepat transformasi ekonomi di Kalimantan Timur semakin nyata dengan dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD) Kerangka Ekonomi Makro Peta Jalan Ekonomi Berkelanjutan IKN (Tahap I) yang berlangsung di Swiss-Belhotel, Samarinda.
Acara ini dihadiri baik secara langsung maupun daring oleh berbagai pihak terkait, termasuk Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Tim Konsultan PT Daya Makara Ui, serta Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam acara ini, Kepala Bappeda Kalimantan Timur, Yusliando, menjadi salah satu narasumber yang membahas tentang sinergi antara pengembangan Superhub Ekonomi dan transformasi ekonomi di Kalimantan Timur.
Menurut Yusliando, pengembangan Superhub Ekonomi IKN diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ekonomi di kawasan timur Indonesia, khususnya Provinsi Kalimantan Timur.
FGD ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya menyusun Kerangka Ekonomi Makro Peta Jalan Ekonomi Berkelanjutan IKN yang menjadi langkah awal dalam mendukung IKN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masa depan Indonesia.
Peta Jalan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan IKN dapat berjalan secara inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Pada kesempatan yang sama, para peserta diskusi juga membahas peran IKN sebagai Superhub Ekonomi yang akan menggerakkan perekonomian Indonesia dengan prinsip-prinsip yang mendukung integrasi antara sektor-sektor ekonomi, sumber daya manusia, dan pengembangan klaster ekonomi.
IKN diharapkan menjadi katalisator penting dalam mempercepat pembangunan dan penguatan rantai pasok antara Kalimantan dan wilayah lain di Indonesia, mengarah pada peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang merata.
Peta Jalan ini nantinya akan menjadi acuan dalam merancang pembangunan IKN yang berkelanjutan.
(SA)
#TransformasiEkonomi
#SuperhubEkonomi
#IKN
#BappedaKaltim