Samarinda, 09/7/12. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur murni pada tahun 2013 direncanakan sebesar Rp.13 Trilliun, dengan komponen belanja, terdiri atas Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp.5,99 Trilliun, Belanja Langsung (BL) sebesar Rp.6,9 Trilliun dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp.100 Miliar. Belanja langsung terdiri dari belanja langsung proyek pola kontrak tahun jamak (MYC) sebesar Rp. 2,58 Trilliun dan non MYC sebesar Rp.3,85 Triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur DR.H. Awang Faorok Ishak pada saat memberikan penjelasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Kaltim Tahun 2013 di Gedung DPRD Kaltim di Samarinda, Senin 9/7/12.
Gubernur menjelaskan rencana kegiatan tahun 2013 merupakan program pembangunan tahun kelima pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RPJMD) Tahun 2009-2013 sesuasi visi Pemerintah Provinsi Kaltim.
Selanjutkan Gubernur Kalimantan Timur menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013 dengan Total penerimaan tahun anggaran 2013 sebesar Rp.13 Trilliun atau naik Rp.2,39 Triliun dibanding tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 10,6 Triliun. KUA-PPAS APBD Kaltim Tahun 2013 bersumber dari penerimaan PAD sebesar Rp. 5,12 Trilliun, dana perimbangan sebesar Rp. 5,96 Trilliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 415 Miliar dan pembiayaan penerimaan sebesar Rp. 1,5 Trilliun.
Sementara pada komponen belanja, terdiri atas Belanja Tidak Langsung (BTL) sebesar Rp. 5,99 Trilliun, Belanja Langsung (BL) sebesar Rp. 6,9 Trilliun dan pembiayaan pengeluaran sebesar Rp. 100 Miliar. Belanja langsung terdiri dari belanja langsung proyek pola kontrak tahun jamak (MYC) sebesar Rp. 2,58 Trilliun dan non MYC sebesar Rp.3,85 Triliun.
Belanja Tidak Langsung meliputi Belanja Pegawai sebesar Rp. 959,26 Miliar, belanja hibah sebesar Rp. 909 Miliar, bantuan sosial sebesar Rp. 97 Miliar, belanja bagi hasil kepada Kabupaten/Kota se Kaltim sebesar Rp. 2,26 Triliun, bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota se Kaltim Rp. 1,73 Trilliun, bantuan keuangan kepada partai politik sebesar Rp.1,10 Miliar dan belanja tak terduga sebesar Rp. 30 Miliar.
Sedangkan untuk Belanja langsung 2013 dialokasikan sebesar Rp. 6,90 triliun, naik Rp1,56 triliun dibanding tahun 2012 sebesar Rp. 5,33 Triliun. ungkap Gubernur.
Sementara pernyataan Wakil Ketua DPRD Kaltim, Hadi Mulyadi mengharapkan APBD murni 2013 juga mengakomodasi aspirasi-aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui DPRD Kaltim, baik dalam reses maupun kunjungan komisi-komisi. (sumber : dari berbagai media dan dipublikasikan Humas Bappeda Kaltim/skr).