Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Sinkronisasi Program Pengembangan Masyarakat dengan Rencana Pembangunan Daerah Kalimantan Timur

Image Berita

Sinkronisasi Program Pengembangan Masyarakat dengan Rencana Pembangunan Daerah Kalimantan Timur

Balikpapan, 06/11/2024 – Agus Taswanto, S.T., M.Ling., hadir sebagai narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Mewujudkan Sinkronisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dengan Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur" oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyusunan cetak biru (blueprint) pengembangan dan pemberdayaan masyarakat PPM untuk periode 2025-2029.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Taswanto menyampaikan pentingnya keterkaitan antara dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan 8 pilar utama program PPM. Pilar-pilar tersebut meliputi: pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, lingkungan, kelembagaan komunitas, serta infrastruktur. 
Dalam paparannya,  disebutkan bahwa isu-isu strategis yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sangat relevan dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, di antaranya peningkatan daya saing sumber daya manusia, percepatan transformasi ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, peningkatan aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Dalam forum tersebut, Agus Taswanto menggarisbawahi pentingnya upaya Kalimantan Timur yang kini sangat bergantung pada sektor batu bara untuk beralih menuju sektor ekonomi yang lebih berkelanjutan. Menyadari ketergantungan pada batu bara, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini fokus untuk melakukan transformasi ekonomi dengan perlahan mulai beralih dari ekonomi berbasis ekstraktif ke sektor manufaktur yang lebih bernilai tambah. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.

Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan rencana ke depan bagi fondasi ekonomi Kalimantan Timur yang akan lebih mengandalkan industri pengolahan atau manufaktur. Sebagai bagian dari inovasi, Agus mengusulkan pengembangan aplikasi PPM berbasis geospasial untuk mempermudah sinkronisasi program-program PPM dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat sinkronisasi antar program, baik antar perusahaan maupun antara program perusahaan dengan dokumen perencanaan daerah. Selain itu, aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan fitur untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPM.

Dengan upaya ini, diharapkan program-program pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan usaha pertambangan dapat lebih terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah agar dapat memberikan manfaat, sehingga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan di Kalimantan Timur.

 

(SA)

Foto: (PSDA)

#bappedakaltim
#programpengembanganmasyarakat
#transformasienergi
#transformasiekonomi