Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Di Tengah Corona, Pemerintah Gas Terus Proyek Bandara Komodo

Image Berita Nasional

Di Tengah Corona, Pemerintah Gas Terus Proyek Bandara Komodo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto: dikhy sasra

Trio Hamdani
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pembangunan dan pengembangan bandara dan pelabuhan di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berjalan di tengah pandemi COVID-19. Kemarin, Sabtu 19 September 2020, dirinya mengecek langsung untuk memastikan hal tersebut.
          "Saya meninjau beberapa proyek pembangunan dan pengembangan Bandara Komodo, Pelabuhan Multipurpose dan Pelabuhan Labuan Bajo untuk memastikan proyek tetap berjalan, namun dalam pelaksanaannya harus mematuhi protokol kesehatan," kata Budi dilansir dari laman resmi Setkab, Minggu (20/9/2020).
           Progres pengembangan Bandara Komodo saat ini yang dilakukan oleh Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) yaitu pemotongan bukit, pembebasan lahan yang sudah mencapai tahap akhir serta perpanjangan runway 200 x 45 meter (m) dari semula 2.250 M akan menjadi 2.750 m.
Lalu dirinya mengecek Pelabuhan Multipurpose yang dibangun untuk melayani kapal curah air dan petikemas dengan bobot 5000-10.000 DWT dengan luas pelabuhan lebih dari 6 hektare.
           Progres pembangunan per 13 September 2020 yaitu pekerjaan persiapan, pekerjaan causeway, pekerjaan trestle, pekerjaan dermaga, dan penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi.
Budi menjelaskan pelabuhan tersebut dibangun untuk mengoptimalkan pergerakan logistik di Labuan Bajo sehingga proses distribusi bisa berjalan lebih cepat dan lancar. Dirinya juga meminta pembangunannya dipercepat agar selesai tepat waktu.
           "Meski di tengah pandemi saya harap pembangunan pelabuhan multipurpose di Wae Kelambu dapat tetap berjalan agar pendistribusian logistik segara berjalan lebih cepat dan lancar. Namun tidak henti-hentinya saya meminta agar mengutamakan protokol kesehatan dalam proses pembangunan di masa pandemi ini," tuturnya.
           Proyek terakhir yang dikunjungi Budi adalah Pelabuhan Labuan Bajo yang akan direvitalisasi dan dikhususkan bagi kapal-kapal wisata dan kapal penumpang.
         "Harapannya dengan mempercepat pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Labuan Bajo dapat menggerakkan roda perekonomian nasional. Selain itu juga saya menekankan kepada seluruh simpul transportasi yang ada di Labuan Bajo untuk memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.(toy/zlf)detikFinance