Balikpapan, 20/02/2024 - Wahyu Gatut Purboyo, selaku Kepala Bidang PSDA Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, menyoroti peran transformasi energi dalam perencanaan jangka panjang daerah di acara “Diskusi Multipihak Pendalaman Terkait Pengintegrasian KLHS Dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah” di Hotel Swiss Bell Balikpapan.
Dalam pertemuan tersebut, Wahyu Gatut Purboyo mengangkat isu penting terkait "Perencanaan Transisi Energi Berkeadilan Dalam Dokumen Perencanaan Jangka Panjang dan Jangka Menengah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur." Dalam pemaparannya, disebutkan bahwa transformasi ekonomi di Kalimantan Timur akan mengarah pada diversifikasi sektor, menjauh dari dominasi sektor pertambangan dan akan lebih mengarah pada sektor industri bernilai tambah tinggi, seperti sektor jasa, dan perdagangan.
Pentingnya transformasi energi di Kalimantan Timur tergambar dari rencana untuk menjadikan aktifitas ekonomi di Kalimantan Timur secara lestari dan juga seimbang, dengan memperhatikan pembangunan sosial, ekonomi, serta lingkungan. Upaya ini diharapkan menjadi kontributor utama dalam penurunan emisi Gas Rumah Kaca dan dapat memberikan dampak positif terhadap iklim global.
Wahyu Gatut Purboyo menjelaskan bahwa arah pembangunan ekonomi di Kaltim, sebagaimana tertuang dalam RPJPD Tahun 2025-2045, akan berfokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini akan dicapai melalui peningkatan interaksi dan kolaborasi antarwilayah, pengembangan hilirisasi industri berbasis komoditas unggulan, pembangunan ekonomi kerakyatan, serta pengembangan destinasi wisata potensial.
Dengan transformasi energi sebagai pendorong utama, Kaltim berkomitmen untuk menjadi motor pembangunan ekonomi regional yang berdaya saing tinggi serta ramah lingkungan. Dampak positifnya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat lokal tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim dan mencapai target nol emisi karbon di tahun 2045.
Dengan langkah-langkah konkret dalam transformasi energi, keberlanjutan dan inklusivitas dapat menjadi landasan kokoh dalam sebuah pembangunan. Melalui kolaborasi yang kuat dan komitmen terhadap pembangunan inklusif, diharapkan Kaltim tidak hanya berhasil memberdayakan masyarakatnya tetapi juga dapat mendukung perjuangan global dalam menyikapi perubahan iklim.
(SA)
#KaltimEnergiBerkelanjutan
#PembangunanInklusif
#TransformasiEnergi
#KaltimBerdaya
#PembangunanBerkelanjutan
#bappedakaltim2024