Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

FGD II Pentahapan Pembangunan dan Alternatif Pembiayaan SPAM IKN Tahun 2025-2045 Dalam Penyusunan Rencana Induk SPAM Ibu Kota Nusantara

Image Berita

FGD II Pentahapan Pembangunan dan Alternatif Pembiayaan SPAM IKN Tahun 2025-2045 Dalam Penyusunan Rencana Induk SPAM Ibu Kota Nusantara

Tangerang Selatan (01/11/2023), Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Infrastruktur kewilayahan menghadiri FGD II Pentahapan Pembangunan dan Alternatif Pembiayaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Ibu Kota Negara untuk proyeksi tahun 2025-2045 yang dilaksanakan di Hotel Mercure BSD City melalui Zoom Meeting. 

FGD ini merupakan FGD tahap 2 di mana FGD yang pertama digelar pada tanggal 12-13 September lalu. Pertemuan ini digelar sebagai salah satu upaya untuk mendukung penataan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) menuju kota yang hijau dan berkelanjutan. Salah satunya, melalui peyediaan air minum yang berorientasi pada perlindungan lingkungan dan keberlanjutan yang menjadi salah satu infrastruktur dasar utama. 

Dalam upaya penyediaan infrastruktur SPAM yang handal di IKN, diperlukan adanya dokumen perencanaan air minum berdasarkan Peraturan Presiden No.63 Tahun 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, FGD ini merupakan tahapan dalam penyusunan Rencana Induk SPAM (RISPAM) IKN yang didasarkan pada ketersediaan air baku dan proyeksi kebutuhan air minum sebagai pedoman pentahapan pembangunan air minum di kawasan IKN terutama di masa mendatang. 

Tujuan dari pelaksanaan FGD ini diantaranya, untuk mendapatkan data dan informasi terkait penyediaan air minum dalam penyusunan RISPAM IKN, menyampaikan laporan terkait proses penyusunan dokumen RISPAM dan menyepakati data yang digunakan dalam penyusunan dokumen RISPAM terutama terkait kriteria desain, pelayanan (demand analysis) dan basis data. 

Di dalam dokumen RISPAM berisi perencanaan komprehensif sistem penyediaan air minum yang berkelanjutan, efisien dan berkualitas di kawasan IKN dengan mempertimbangkan kebutuhan potensi sumber air baku, analisis risiko, dan alternatif sistem yang ada. 
Danang Hadisuryo, sebagai Tim Tenaga Ahli yang menjadi salah satu pemateri pada FGD II ini menyatakan bahwa proyeksi kebutuhan air minum tahun 2045 diperkirakan sebayak 5.720L/detik. Bendungan Intake Sungai Sepaku, Batu Lepek dan Selamayu diprediksikan dapat memenuhi kebutuhan air minum di IKN sampai tahun 2045. Namun, tindak lanjut hasil pembahasaan dalam FGD II ini menyepakati bahwa Bendungan Selamayu yang tidak direkomendasikan untuk dibangun karena berada pada kawasan konservasi. 

Selain itu, untuk mengatasi gap pada kebutuhan air di masa mendatang, alternatif sumber air baku lainnya berasal dai air hujan, pengolahan air laut melalui Sea Water Reverse Osmosis  (SWRO) dan daur ulang air limbah. 

Lebih lanjut, akan dilakukan pembahasaan dengan Badan Otorita IKN selaku peyelenggara SPAM IKN terkait penyepakatan data yang dituangkan ke dalam RISPAM IKN dan akan dilakukan pertemuan dengn Dinas PU Provinsi Kaltim, Dinas PU Kab. Penajam Paser Utara, Dinas PU Kab. Kutai Kartanegara, Perumda Danumtaka, dan PDAM Tirta Mahakam untuk membahas lebih lanjut tentang perhitungan Neraca Air untuk IKN, kondisi penyelenggaraan SPAM eksisting, dan rencana penyelenggaraan SPAM untuk masing-maisng Kabupaten atau Kota yang termasuk kawasan IKN. 

(SA) 


#bappedakaltim2023
#FGDIIPentahapanPembangunandanAlternatifPembiayaanSPAMIKNTahun2025sampai2023
#infraswil2023
#ppidbappedakaltim2023