Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Jalan Tol Kedua di Bali Bakal Dibangun Tahun Depan

Image Berita Nasional

Jalan Tol Kedua di Bali Bakal Dibangun Tahun Depan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 Foto: Istimewa/Jasamarga Bali Tol

Soraya Novika
Jakarta - Pemerintah terus melanjutkan pembangunan infrastrukturnya termasuk jalan tol. Salah satu yang bakal digarap dalam waktu dekat adalah proyek tol baru di Provinsi Bali. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
          "Sekarang sudah ada proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, tinggal ditandatangani perjanjian pengelolaan proyek ini oleh PT Bariko Indoraya dan PT Cipta Sejahtera Nusautama," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/9/2020).
           Adapun total nilai investasi proyek jalan tol sepanjang 95 km ini adalah sebesar Rp 19,3 triliun. Targetnya, konstruksi proyek ini dapat dimulai per Juni 2021 mendatang dengan target operasi bertahap mulai Agustus 2022 mendatang."Agustus 2022 bisa beroperasi," imbuhnya.
Untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Pekutatan - Soka dengan panjang sekitar 23,6 km. Tahap kedua akan dilanjutkan dari Soka ke Mengwi sepanjang 21,8 km, dan tahap ketiga baru dari Gilimanuk ke Pekutatan sepanjang 50,2 km.
           Meskipun rencana titik akhir jalan tol tersebut berada di Mengwi, dari Soka rencananya akan dibangun lagi jalan tol baru menuju Bandara Bali Utara. Panjang jalan tol kubutambahan tersebut mencapai 60 km.
"Kemarin rapat dengan para BUMN dan Menhub karena adanya ini maka akan dibangun tol ini sepanjang 60 km anggarannya sekitar Rp 14 triliun," tambahnya.(fdl/fdl)