Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Pemprov Kaltim Perkuat Komitmen Pembangunan Rendan Karbon Melalui AKSARA

Image Berita

Pemprov Kaltim Perkuat Komitmen Pembangunan Rendan Karbon Melalui AKSARA

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Bappeda Kaltim menegaskan kembali komitmennya terhadap pembangunan rendah karbon melalui kegiatan Pelaporan Aksi Pembangunan Rendah Karbon (PRK) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) pada tanggal 3 Desember 2024 di Hotel Mercure Samarinda, dan menjadi wadah untuk melaporkan capaian PRK melalui portal Aplikasi Perencanaan dan Pemantauan Aksi Pembangunan Rendah Karbon (AKSARA) Bappenas.

Pembangunan rendah karbon menjadi salah satu strategi kunci untuk mencapai ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan, yang selaras dengan visi Indonesia Maju 2045 dan target nol emisi pada 2060. Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian dan SDA Bappeda Kaltim, Wahyu Gatut Purboyo yang mewakili Kepala Bappeda Kaltim, dalam sambutannya menekankan bahwa transformasi ekonomi Indonesia menjadi ekonomi hijau merupakan langkah penting untuk keluar dari “middle income trap”. Ekonomi hijau dan pembangunan rendah karbon diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial, tanpa mengorbankan kualitas lingkungan.

AKSARA berperan penting dalam mewujudkan pembangunan rendah karbon di Indonesia. AKSARA dirancang sebagai platform yang transparan, akurat, lengkap, konsisten, dan terintegrasi untuk perencanaan, pemantauan, dan pelaporan aksi-aksi pembangunan rendah karbon. Tujuan utama AKSARA adalah memastikan ketersediaan data dan informasi mitigasi perubahan iklim yang akurat dan partisipatif, serta laporan capaian aksi mitigasi yang kredibel dan transparan dari berbagai sektor, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Melalui AKSARA, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melaporkan total 1.939 aksi PRK hingga tahun 2024, dengan potensi penurunan emisi kumulatif sebesar 44,6 juta ton CO2e dan intensitas emisi sebesar 36,58 ton CO2e/Milyar Rupiah. Capaian ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, pelaku usaha, dan mitra pembangunan. Kabid PSDA Bappeda Kaltim tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada 41 Pelaku Usaha dan 45 Mitra Pembangunan yang telah aktif berkontribusi dalam pelaporan aksi PRK melalui AKSARA.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, dapat terus aktif melaporkan aksi PRK melalui AKSARA. Pelaporan yang konsisten dan partisipatif ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian target indikator penurunan emisi GRK dalam RPJPD dan RPJMD Kaltim, serta mewujudkan visi dan misi pembangunan Kalimantan Timur yang berkelanjutan.

(FDS)

#bappedakaltim2024
#PelaporanAksi
#PembangunanRendahKarbon
#perekonomiandansumberdayaalam2024
#ppidbappedakaltim2024