Pengumuman

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan dan memberikan kinerja yang terbaik guna pembangunan Kalimantan Timur yang lebih optimal, sesuai dengan motto pelayanan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur "Berhasil Membuat Perencanaan Berarti Merencanakan Keberhasilan". Hubungi admin website kami pada fitur chat admin yang berada pada sisi paling kanan halaman website ini bila anda membutuhkan informasi seputar perencanaan pembangunan daerah. Segala bentuk penyalahgunaan yang dilakukan oleh Pejabat Bappeda Kaltim, Laporkan pada kami melalui email atau chat admin.

Progres Terkini Tol Pekanbaru-Padang yang Dimulai dari Riau

Image Berita Nasional

Progres Terkini Tol Pekanbaru-Padang yang Dimulai dari Riau

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto: Dok. Istimewa/Pemprov Riau

Chaidir Anwar Tanjung - detikFinance
Pekanbaru - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Yan Prana Jaya meninjau lokasi pembangunan jalan tol menghubungkan Pekanbaru-Pangkalan di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) . Ruas ini akan dibangun sepanjang 40 kilometer (km).
         Selain itu, ruas ini juga merupakan bagian dari proyek tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru-Padang, yang meliputi Pekanbaru ke Bangkinang dan Pangkalan."Saya tadi meninjau progres pembangunan jalan tol dari Pekanbaru-Bangkinang menghubungkan Pangkalan di Sumbar. Proyek pembangunan jalan tol ini nantinya sepanjang 40 Km yang memangkas puluhan kilometer dari jalan biasa," kata Yan Prana yang juga sebagai Ketua Percepatan Ganti Rugi Jalan Tol di Riau kepada detikcom, Kamis (10/9/2020).
        Yan Prana menjelaskan, lokasi yang dikunjunginya pertama di Kecamatan Tambang menuju Pekanbaru ke Bangkinang. Di ruas ini sudah ada 2 km jalan mulai kerjakan. Lokasi berikutnya, sambung Yan, di Kecamatan Bangkinang ibu kota Kabupaten Kampar. Di lokasi ini juga proyek jalan tol lagi dikerjakan. Terakhir meninjau lokasi di perbatasan Riau dan Sumbar.
          "Proyek jalan tol ini ada yang lagi dikerjakan, ada juga lagi proses percepatan ganti rugi tanah," kata Yan.
Dia menambahkan dalam pembangunan proyek jalan tol tersebut, untuk proses percepatan di mana lokasi yang sudah clear ganti rugi dengan pemilik lahan, maka pihak kontraktor langsung mengerjakannya.
         "Kalau lokasi yang sudah diselesaikan ganti rugi, langsung dilakukan pengerjaan di lapangan. Ini untuk mempercepat pembangunan jalan tol," kata Yan. (cha/hns)