Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Prov. Kaltim menghadiri Rembug Stunting tingkat Kota Samarinda bertempat di Ruang Mangkupalas Balaikota Samarinda.
-
Rembug ini dilaksanakan dalam rangka memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama antar OPD penanggung jawab layanan, lembaga non pemerintah dan masyarakat di lokasi prioritas (focus penanganan).
-
Kota Samarinda berdasar data pada Februari 2023 terdapat data bayi stunting kurang lebih sebanyak 2.500 balita stunting, dimana paling tinngi ada di Kecamatan Sungai kunjang dengan jumlah 390 disusul Kecamatan Loa janan ilir dengan jumlah 380 dan Samarinda ilir dengan jumlah 351 orang. Sementara jumlah stunting terendah terdapat dikecamatan Samarinda Kota dengan jumlah 91 orang.
-
Dalam capaian cakupan layanan intervensi spesifik Kota Samarinda Tahun 2022, Remaja putri yang yang mengkonsumsi TTD (Tablet Tambah Darah) sebanyak 43,51% dan Calon penganti yang mengkonsumsi TTD sebanyak 6,62%. Dengan target nasional menurut perpres nomor 72 tahun 2021.
-
Untuk hasil analisis pengukuran data stunted Kota Samarinda pada tahun 2021 sebesar 10,74 dan mengalami penurunan di tahun 2022 menjadi 9,8% . Tetapi data terakhir mengalami kenaikan pada bulan februari tahun 2023 yang menjadi 12,7% dengan kunjungan Balita ke Posyandu tahun 2023 hanya 21,94% (rata-rata)
-
Dan Lokus Stunting pada tahun 2023, ada di kelurahan : Rawa makmur, Bukuan, Sungai Keledang, Mesjid, Teluk Lerong, Air Putih, Sidodadi, Gunung Kelua, Sidomulyo, Lempake, Sempaja Timur, Loa Bakung, Lok Bahu, Teluk Lerong Ilir, Karang Anyar, Mugirejo, Harapan Baru, dan Rapak Dalam
-
berdasarkan laporan Elsimil sampai pada tanggal 17 juli 2023, keluarga berisiko stunting yang sudah mendapatkan pendampingan dari TPK (Catin : 201 jiwa, Ibu Hamil : 1581 jiwa, Ibu Pasca Hamil : 567 jiwa, Baduta 0-2 tahun : 2870 jiwa)
-
Dalam mendukung percepatan penurunan stunting, Kota Samarinda ada membuat Program Duta GenRe (Generasi Berencana) dan organisasi ini dibawah naungan DPPKB Kota Samarinda dan memiliki program pencegahan pernikahan usia dini untuk pendamping pra nikah bagi remaja.
#bappedakaltim2023
#pemerintahandanpembangunanmanusia
#stunting
#ppidbappedakaltim