Webinar dengan Tema Smart City dan Transportasi Berkelanjutan

Bappeda Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan menghadiri secara daring webinar Webinar dengan tema "Smart City dan Transportasi Berkelanjutan : Tantangan dan Implementasi di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, Selasa (21/02/2023).

-

Acara yang dibuka oleh Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D tersebut dihadiri sekitar 257 peserta yang terdiri dari unsur Kementerian, Operator Transportasi, BRIN, Pemerintah Daerah, Civitas Akademika, Asosiasi, LSM, dan Media Massa.

-

Tim Ahli Pustral UGM yang juga merupakan Guru Besar Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D dalam paparannya sebagai narasumber menjelaskan tentang Konsep Smart City dan Transportasi Berkelanjutan serta Tantangan dan Implementasinya di Indonesia.

-

Dalam hal konsep, Smart City (Kota Pintar) merupakan kota yang mengadopsi solusi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkarkan efisiensi, mengurangi biaya, yang meningkatkan kualitas hidup serta meningkatkan keterlibatkan warga, infrastruktur fisik, dan ternologi digital sehingga membuat kota lebih layak huni, Tangguh, dan lebih mampu merespons tantangan.

-

Lebih lanjut, transportasi berkelanjutan merupakan sarana transportasi apapun yang berdampak rendah terhadap lingkungan (termasuk berjalan kaki dan bersepeda), serta untuk memindahkan orang, barang, dan informasi dengan cara yang mengurangi dampak terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat.

-

Untuk itu, dalam upaya untuk mensinergikan tansportasi berkelanjutan yang menerapkan smart city, terdapat 4 hal yang dapat dilakukan, antara lain :

1. Smart Street : Smart Street dilakukan dengan menggunakan berbagai sensor untuk membuat kendaraan lebih aman dan ramah lingkungan;

2. Smart Vehicles : Smart Vehicles merupakan perangkat real-time yang diberdayakan dengan kemampuan komputasi dan korespondensi untuk dapat berkolaborasi satu sama lain;

3. Smart Parking : Smart Parking mengelola kerangka kerja parker mandiri untuk membantu pengemudi memilih tempat parker; dan

4. Smart Mobility : Smart Mobility mengelola pergerakan manusia dan barang di perkotaan dengan mengintegrasikannya.

-

Selain itu, terdapat beberapa tantangan dalam penerapan implementasi Smart City dan Transportasi Berkelanjutan di Indonesia antara lain terkait kepemimpinan dan kebijakan (konsep dan pemahaman), Pendanaan, Ketersediaan teknologi, Dukungan SDM, dan Manajemen inovasi Daerah.

-

Melalui pelaksanaan webinar dan diskusi yang dilaksanakan, diharapkan seluruh pemangku kebijakan memahami bagaimana upaya untuk melakukan implementasi smart city dan transportasi berkelanjutan serta tantangan yang akan dihadapi, khususnya di Indonesia.

#bappedakaltim2023

#infrastrukturdankewilayahan2023

#pustralugm

#webinarsmartcitydantransportasiberkelanjutan

#ppidbappedakaltim