Samarinda, (23/02/2021). Bappeda Provinsi Kalimantan Timur menerima kunjungan audiensi dari Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim di Ruang Rapat Renja Bappeda Kaltim, Selasa, 23/11/2021. Audiensi yang dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi tentang bagaimana pengarusutamaan pembangunan hijau terhadap RPJMD dan menyelaraskan dengan peran DDPI Kaltim dalam mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian perubahan iklim. Pertemuan tersebut dihadiri oleh 7 orang yang terdiri dari unsur DDPI Kaltim, Yayasan Konservasi Alam Nusantara, dan Bappeda Kaltim dengan mematuhi protokol kesehatan.
Ketua harian DDPI Kaltim, Prof. Dr. Daddy Ruhiyat, menjelaskan bahwa saat ini DDPI Kaltim Bersama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan Jellung Consulting saat ini tengah menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka pengarussutamaan pembangunan hijau ke dalam dokumen rencana pembangunan serta penggalangan komitmen unsur pimpinan daerah.
“Secara mendasar, permasalahan yang ditemui dalam membumikan komitmen pembangunan hijau dalam rencana pembangunan ialah belum sepenuhnya pembangunan hijau dipahami oleh stakeholder atau belum menjadi kesadaran bersama dalam implementasi di lapangan, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat”, ujar Ketua Harian DDPI Kaltim tersebut dalam audiensi di Kantor Bappeda Kaltim.
Lebih lanjut, hasil yang diharapkan ialah terbentuknya platform Lingkar Pembelajaran Unsur Pimpinan Daerah (LPUPD) Kabupaten/Kota terhadap pembangunan hijau dan terlaksananya pendampingan bagi Kabupaten/Kota terpilih dalam mengarusutamakan pembangunan hijau ke dalam RPJMD.
Menanggapi maksud, tujuan, dan harapan DDPI Kaltim dalam audiensi tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Timur, Prof. Dr. Ir.H. M. Aswin, M.M., menyambut baik terhadap upaya bersama dalam pembangunan hijau yang merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan tersebut.
“Kedepan, kami akan mengupayakan pertemuan untuk membahas hal ini bersama dengan stakeholder terkait dan kabupaten/kota khusus membahas pembangunan hijau ini, sehingga terdapat pemikiran yang sama dalam pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan tersebut serta selaras dengan dokumen RPJMD”, Ujar Kepala Bappeda Kaltim tersebut.
Turut memberikan tanggapan, Kabid Ekonomi Bappeda Kaltim, Saur Parsaoran T, S.Pi., MEMD., terkait pendampingan yang akan dilakukan DDPI bagi Kabupaten/Kota terpilih dalam mengarusutamakan pembangunan hijau ke dalam RPJMD, diharapkan juga dapat dilakukan pendampingan dalam penyusunan turunan dari RPJMD ke RENSTRA terkait dengan hal tersebut.
(HumasBappedaKaltim/Fat/Editor : Sukandar, S.Sos)